Newey Tidak akan Lagi Menghadiri Balapan untuk Red Bull

Desainer hebat F1 Adrian Newey tidak akan lagi menghadiri balapan untuk Red Bull, lapor Lewis Larkam di Baku.

Adrian Newey is leaving Red Bull after nearly 20 years
Adrian Newey is leaving Red Bull after nearly 20 years

Adrian Newey telah menghadiri balapan F1 terakhirnya dalam kapasitas teknis resmi untuk Red Bull, menurut informasi yang didapat Crash.net.

Desainer legendaris tersebut, yang secara luas dianggap sebagai yang terhebat dalam sejarah F1, akan meninggalkan Red Bull setelah hampir dua dekade untuk bergabung dengan Aston Martin pada Maret 2025 setelah kontraknya berakhir.

Sejak kepergiannya dari Red Bull dikonfirmasi pada bulan Mei, Newey hanya menghadiri balapan di Miami, Monaco, dan Silverstone.

Crash.net mengetahui bahwa rencana awal Newey adalah untuk terus hadir di balapan berikutnya untuk Red Bull dalam kapasitas teknis, namun tampaknya hal ini telah berubah.

Sebagai gantinya, Pria 65 tahun itu akan menghabiskan sisa waktunya di Red Bull dengan fokus dengan proyek hypercar RB17.

Meskipun masih terikat kontrak dengan Red Bull, Newey muncul di konferensi pers penting Aston Martin untuk mengonfirmasi kepindahannya di markas canggih baru mereka di Silverstone Selasa lalu.

Diketahui bahwa Red Bull tidak diberi tahu tentang rencana Newey untuk menghadiri acara pengumuman Aston Martin.

Team Principal Red Bull Christian Horner mengisyaratkan kekecewaanya terhadap hal ini ketika ia berbicara kepada media termasuk Crash.net pada hari Jumat di Baku.

"Itu jelas merupakan pengumuman besar dari Aston dan Adrian selalu cenderung melakukan hal sendiri, jadi jelas itu merupakan momen besar bagi tim itu," kata Horner.

"Mereka memilih untuk merayakannya, mungkin sedikit lebih awal sebelum ia menyelesaikan kontraknya dengan Red Bull Racing, tetapi jelas itu adalah momen besar bagi tim tersebut.”

Horner melanjutkan dengan memuji kontribusi Newey terhadap Red Bull dan mendoakan yang terbaik untuk kepindahannya di masa mendatang.

"Itu bukan kejutan besar. Semakin jelas bahwa itu adalah jalan yang akan ditempuhnya, bukan ke masa pensiun atau tim lain," imbuhnya.

"Tentu saja ini akan menjadi tantangan baru baginya dan kami akan sedih jika ia pergi tahun depan. Namun, kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan dan mengenang dengan penuh rasa sayang 20 tahun yang telah kami lalui bersama dan suka duka selama periode itu.

“Adrian adalah orang yang sangat kreatif. Dia bukan desainer biasa. Saya rasa dia satu-satunya orang di F1 yang masih mengerjakan proyeknya.

"Pasti akan ada proses untuk saling mengenal, bagaimana cara kerja masing-masing, dan sebagainya. Namun, ia unik dalam banyak hal. Aston akan berusaha memanfaatkan pengalamannya yang luas."

Diterjemahkan dan disunting oleh Derry Munikartono

Read More