EKSKLUSIF: V4 atau Inline-4? "Kami Hanya Ingin Yamaha yang Lebih Cepat"

Yamaha menegaskan tidak ada batas waktu pasti kapan M1 bertenaga V4 barunya akan dilombakan di MotoGP .

Namun manajemen senior pabrikan Jepang itu memiliki satu indikator jelas bagaimana keputusan akan dibuat: Kinerja.

"Kami hanya ingin membuat Yamaha yang lebih cepat! Sejujurnya, kami tidak peduli dengan layout mesin," kata Direktur Teknis Max Bartolini kepada Crash.net .

Sementara keempat pembalap Yamaha fokus pada versi terkini mesin Inline-4 musim ini, pembalap penguji baru Augusto Fernandez direncanakan akan memulai debut V4 sebagai wild card.

Namun itu hanya akan terjadi jika YZR-M1 bermesin V4 terbukti lebih cepat daripada motor yang ada saat ini.

“Sejujurnya, masih sangat sulit untuk mengatakan apakah dan kapan kami dapat menggunakan motor [V4],” kata Bartolini.

“Yang pasti kami akan berusaha secepatnya untuk mendapatkan paket terbaik untuk Augusto.

“Dan jika paket terbaiknya adalah sepeda motor baru dengan mesin V4, ini akan menjadi paketnya.

“Dan jika sepeda terbaik adalah Inline 4, kami akan menggunakan Inline 4.

"Kami hanya ingin membuat Yamaha yang lebih cepat! Sejujurnya, kami tidak peduli dengan layout mesin.

“Seperti yang kami katakan terakhir kali kita berbicara, [V4] adalah sesuatu yang harus kami evaluasi.

“Dan satu-satunya cara untuk mengevaluasinya, meskipun itu merupakan upaya besar, adalah dengan melakukannya dan memahami apakah itu lebih cepat atau tidak.”

Berbicara secara terpisah, Managing Director baru Yamaha Racing Paolo Pavesio menyuarakan sentimen tersebut: "V4 bukanlah keajaiban. Itu hanya konfigurasi mesin."

Gagasan bahwa bergabung dengan rival MotoGP mereka di V4 akan secara otomatis mengubah nasib Yamaha juga dibantah oleh pebalap bintang Fabio Quartararo: "Honda memiliki V4 dan mengalami kesulitan yang sama seperti kami."

“Dia bisa mengatakan itu!” Pavesio tersenyum, saat ditanya tentang komentar Quartararo. “Saya hanya akan mengatakan bahwa dia mengalahkan banyak V4 di akhir musim lalu saat dia finis di P5-P6-P7 dengan Inline 4.”

Upaya V4 tambahan, yang menurut Yamaha tidak mengorbankan pengembangan sepeda motor 'Inline'-nya, sangat terpuji mengingat semakin dekatnya pengenalan regulasi MotoGP 850cc.

Seperti yang baru-baru ini dikatakan Pavesio kepada Crash.net , itu bisa berarti Yamaha memiliki tiga mesin yang sangat berbeda untuk masing-masing dari tiga tahun ke depan: Inline4 pada tahun 2025, V4 pada tahun 2026, dan 850cc baru pada tahun 2027.

Keputusan belum diambil apakah mesin 850cc akan menggunakan mesin Inline atau V.

"Sebagai Yamaha, kami memiliki mesin V4 dua tak, tetapi kami tidak pernah membuat mesin V4 empat tak," jawab Bartolini, ketika ditanya apakah mengawasi pembuatan motor MotoGP baru itu mengasyikkan atau menegangkan.

“Saya pikir orang-orang di Jepang dan YMC telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terutama untuk para desainer. Saya juga sangat sibuk, tetapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka!”

Wildcard MotoGP pertama Fernandez di Jerez?

Fernandez, 27, telah bergabung dengan tim penguji Yamaha setelah dua musim menjadi pembalap KTM MotoGP di Tech3.

Pembalap Spanyol, yang baru-baru ini diumumkan menggantikan Jonathan Rea yang cedera di tim Pata Yamaha WorldSBK, saat ini berbagi tugas pengembangan MotoGP dengan veteran Andrea Dovizioso.

"Bagi kami, Augusto adalah campuran antara pembalap penguji dan pembalap reguler," kata Bartolini. "Karena rencananya adalah enam wild card, hampir sepertiga dari kejuaraan.

"Dan Dovi, berdasarkan pengalamannya, lebih merupakan 'pembalap penguji'. Jadi [siapa yang akan membalap] tergantung pada item yang akan kami uji.

“Itulah sebabnya kami menggunakan kombinasi keduanya saat ini, lalu kita lihat saja saat Cal kembali.”

Dan di mana Fernandez akan memulai debut balap MotoGP Yamaha?

“Saya pikir dalam program ini kami memiliki Jerez sebagai wild card pertamanya,” kata Bartolini.

Grand Prix Spanyol akan menjadi putaran Eropa pertama musim 2025, dari 25-27 April.

Hal ini langsung diikuti oleh uji coba MotoGP di tengah musim pertama, meskipun aturan konsesi berarti Yamaha dan Honda dapat melakukan pengujian privat di sirkuit mana pun dengan pembalap atau penguji.

Disunting dan diterjemahkan oleh Derry Munikartono