Quartararo Isyaratkan Bertahan di Yamaha?
"Anda melihat Yamaha melakukan hal-hal yang belum pernah saya lihat dalam enam tahun" komentar Fabio Quartararo yang bisa jadi isyarat positif bagi masa depannya bersama tim.
Di atas kertas, tampaknya Fabio Quartararo bisa saja memilih meninggalkan Yamaha tahun depan.
Pabrikan Jepang yang sedang kesulitan ini tidak bertarung di baris depan, dan pebalap bintang mereka masih memiliki reputasi yang layak untuk motor manapun di grid.
Namun, Quartararo tampaknya belum sepenuhnya yakin untuk pergi dari tim yang dibawanya memenangkan kejuaraan MotoGP 2021.
Pembalap Prancis itu memuji perubahan masif di balik layar yang sedang berlangsung di Yamaha, meski itu belum memberikan hasil yang lebih baik di trek.
“Entahlah,” ujarnya seperti dikutip Motorsport saat membahas masa depannya.
"Sejujurnya, saya mengalami situasi yang jauh lebih buruk ketika saya berada di Moto2, ketika saya tidak tahu di mana saya akan berada pada tahun berikutnya.
“Kemungkinan untuk pergi, mendapat tawaran, tidak stres karena tidak memiliki motor untuk tahun berikutnya, saya rasa itu tidak mempengaruhi saya.
"Saya bahkan mengatakan itu tidak mempengaruhi saya sama sekali.
"Pilihan pasti ada dan itu tidak mudah.
“Saya tahu saya harus mencapainya dalam waktu yang sangat singkat, tapi di satu sisi Anda melihat Yamaha melakukan hal-hal yang belum pernah saya lihat dalam enam tahun, mereka benar-benar membuat perubahan besar.
“Hal lainnya, ada kemungkinan mengendarai motor yang sudah ada di depan. Ini bukanlah pilihan yang mudah.
"Suasananya sangat bagus dan menurut saya ini sangat memotivasi Yamaha.”
Kontrak Quartararo di Yamaha akan habis pada akhir tahun ini.
Namun Quartararo diberitakan untuk pergi dari Yamaha, dengan Aprilia menjadi pabrik yang paling banyak dikaitkan dengannya.
Pabrikan Italia itu menunjukkan potensinya lewat kemenangan Sprint Maverick Vinales di Portimao akhir pekan lalu.
Di sisi lain, Yamaha memiliki keuntungan dari regulasi konsesi baru yang dirancang untuk mempercepat pengembangan motor.
Meski pada hari Senin, 24 jam setelah MotoGP Portugal, tes yang direncanakan dibatalkan karena cuaca, di mana Quartararo berencana untuk menguji banyak komponen baru.
Yamaha tahu waktu terus berjalan untuk meyakinkan Quartararo agar menandatangani kontrak baru.
Meski opsi pergi ke pabrikan yang lebih baik jelas menggiurkan, upaya yang dilakukan pabrikan Jepang itu akan menggoda Quartararo untuk percaya bahwa YZR-M1 2025 akan kembali bertarung di depan.