Sainz meraih kemenangan tahap beruntun untuk memimpin Dakar
Carlos Sainz telah memimpin keseluruhan reli Dakar 2018 berkat kemenangan tahap berturut-turut ditambah dengan pemberhentian panjang rekan setim Peugeot Stephane Peterhansel dengan suspensi kiri-belakang yang rusak.
Pembalap Spanyol itu telah membuntuti Peterhansel untuk sebagian besar etape 260 mil sampai pembalap Prancis itu menabrak batu saat mencoba menyalip pesaing sepeda di mana dia mengalami kerusakan parah pada suspensi kiri-belakang Peugeot 3008DKR Maxi miliknya. Setelah memulai panggung dengan keunggulan 27 menit atas Sainz, ia kini merosot ke posisi ketiga secara keseluruhan setelah berhenti 90 menit untuk memperbaiki mobilnya dan bergegas ke finis 1 jam 20m46 detik di belakang Sainz.
Hasilnya, Sainz sekarang memegang keunggulan besar atas penantang terdekat Toyota Nasser Al-Attiyah yang telah dipromosikan ke tempat kedua tetapi tertinggal dari pemimpin dengan 1 jam 11m29s.
Peterhansel nyaris turun ke posisi keempat secara keseluruhan saat ia menyelesaikan etape ketujuh La Paz - Uyuni hanya delapan detik di depan pembalap Toyota Giniel de Villiers di klasemen keseluruhan. Toyota ketiga dari Bernhard ten Brinke terus melengkapi lima besar kurang dari lima menit dari de Villiers sementara pesaing tempat keenam Jakub Przygonski untuk Orlen Team / X-Raid hampir satu jam lebih jauh.
Drama lebih lanjut menyusul dalam kategori motor ketika Joan Barreda Bort dari Monster Energy Honda tertatih-tatih ke tahap kemenangan dengan hampir tiga menit dari pembalap Yamaha Adrien van Beveren tetapi pembalap Honda Dakar bisa berakhir dengan cedera lutut yang dicurigai bertahan di mil penutupan etape ketujuh. .
Dengan van Beveren menempati posisi kedua pada etape ketujuh yang melelahkan, dia telah merebut kembali keunggulan klasemen keseluruhan dari rekan setim Barreda Bort Kevin Benavides dan sekarang memegang keunggulan tipis 3m14s dari pemain Argentina itu, dengan juara etape naik ke urutan ketiga meskipun cedera.