Ayah Hamilton Menjadi 'Agen' di Pusaran Rumor Red Bull
Anthony Hamilton melakukan kontak dengan Christian Horner, kata juru bicara Red Bull kepada BBC .
Namun Anthony Hamilton tidak lagi secara resmi terlibat dalam manajemen putranya, yang mungkin menjelaskan perbedaan versi kejadian yang diceritakan oleh Red Bull dan pebalap Mercedes minggu ini.
Horner awalnya mengklaim bahwa perwakilan Hamilton telah menghubungi Red Bull untuk menanyakan kemungkinan pindah ke Red Bull awal tahun ini.
Hamilton membantahnya, dan mengklaim Horner yang memulai komunikasi. Kini ayahnya, Anthony, telah disebut oleh Red Bull sebagai pihak yang membulai pembicaraan.
Anthony adalah sosok penting bagi perkembangan karier Lewis ke puncak motorsport.
Diceritakan sempat mengambil lebih dari satu pekerjaan untuk mendanai karier balap putranya, Anthony adalah manajer Lewis pada hari-hari awalnya di F1.
Namun pada tahun 2010, dua tahun setelah gelar pertamanya bersama McLaren, Lewis mengonfirmasi bahwa ayahnya tidak lagi memiliki peran profesional dalam mengawasi kariernya.
Terlepas dari dugaan komunikasinya dengan Red Bull awal tahun ini ketika masa depan putranya diragukan, Lewis menandatangani kontrak baru dengan Mercedes berdurasi dua tahun pada bulan Agustus.
Untuk mengembalikan dirinya dan Mercedes ke puncak F1 lagi pada tahun 2024, Lewis telah memperingatkan bahwa mereka membutuhkan enam bulan pengembangan terbesar yang pernah ada untuk menggulingkan Red Bull yang perkasa.
Saingan berat Lewis, Max Verstappen, telah meraih tiga gelar juara berturut-turut dan sepertinya tidak akan melambat dalam waktu dekat.