Horner Bertemu dengan Pemilik Thailand Red Bull di Bahrain
Christian Horner terlihat melakukan pertemuan publik dengan pemilik Red Bull asal Thailand, Chalerm Yoovidhya.
Christian Horner terlihat melakukan pertemuan publik dengan salah satu sekutu utamanya, pemegang saham mayoritas Red Bull Chalerm Yoovidhya, sebelum Grand Prix F1 Bahrain.
Kepala tim Red Bull berada di bawah pengawasan ketat meskipun telah dibersihkan dari perilaku yang tidak pantas pada hari Rabu, menyusul e-mail anonim dikirim ke petinggi F1, Team Principal lain dan anggota media yang berisikan bukti dari pelanggaran.
Horner tiba di paddock bergandengan tangan dengan istrinya Geri pada hari Sabtu untuk menunjukkan solidaritas dari mantan anggota Spice Girl, yang terbang ke Bahrain pada Kamis malam.
Keduanya terlihat tersenyum di luar hospitality Red Bull saat mereka berdiri tepat di hadapan manajer Max Verstappen, Raymond Vermeulen.
Tak lama setelah itu, Yoovidhya dan istrinya Daranee tiba dan bergabung dengan Horner, Halliwell, dan ahli teknologi Red Bull Adrian Newey dalam perbincangan yang terjadi tepat di depan hospitality Red Bull.
Yoovidhya adalah pengusaha Thailand yang memegang 51% saham Red Bull GmbH. Ayahnya, Chaleo, mendirikan perusahaan tersebut bersama Dietrich Mateschitz pada tahun 1984.
Jos Verstappen mengamati proses di Red Bull dari sela-sela paddock, beberapa meter dari pintu masuk perhotelan tim.
Setelah pertemuan selesai, Horner berjalan sendirian menuju garasi Red Bull kurang dari satu jam sebelum balapan pembuka musim.
Kontroversi baru-baru ini seputar Horner menyusul laporan perebutan kekuasaan di dalam Red Bull sejak kematian salah satu pendirinya, Mateschitz, pada tahun 2022.
Mateschitz adalah pendukung utama Horner dan ada dugaan pertikaian politik antara Horner dan kubu Verstappen.
Hal tersebut dibantah oleh Verstappen saat peluncuran mobil RB20 Red Bull pada pertengahan Februari lalu, dengan pria asal Belanda itu menegaskan hubungan mereka ‘normal’.
Berbicara setelah meraih pole position di Grand Prix Bahrain, Verstappen menawarkan dukungan lebih lanjut kepada Horner.
Ketika ditanya apakah dia memiliki keyakinan penuh pada kepemimpinan Horner di Red Bull, Verstappen menjawab: "Dari sisi performa, Anda bahkan tidak dapat mempertanyakannya. Jadi itulah yang juga saya hadapi."