Performa Impresif Buat McLaren Terapkan "Pendekatan Hati-hati" Soal Upgrade

Andrea Stella merinci pendekatan McLaren terhadap upgrade menjelang enam putaran terakhir pada tahun 2024.

McLaren
McLaren

Bos McLaren F1 Andrea Stella telah mengakui bahwa performa mengesankan timnya membuat pihaknya memilih pendekatan yang hati-hati dalam hal pengembangan mobil.

McLaren mendominasi Grand Prix Singapura akhir pekan lalu saat Lando Norris menang lebih dari 20 detik.

Norris bisa saja menang dengan jarak lebih besar seandainya ia tidak melambat di lap-lap terakhir setelah beberapa kali bersentuhan dengan tembok penghalang.

Dengan demikian, McLaren kini unggul 41 poin atas Red Bull dalam klasemen konstruktor dengan enam ronde tersisa.

Norris sekarang tertinggal 52 poin dari Max Verstappen dalam klasemen pembalap.

Berbicara setelah balapan di Marina Bay Street Circuit, Stella menegaskan kembali keinginan McLaren untuk tidak terburu-buru dalam melakukan upgrade mobil di tengah serangkaian hasil kuat yang mereka raih.

"Sejujurnya, itu adalah salah satu pikiran saya setelah balapan," kata Stella seperti dikutip Motorsport Week. "Karena kami memiliki beberapa hal yang sedang dipersiapkan dan jelas ketika Anda memiliki performa seperti ini di lintasan, Anda selalu bisa mendekati berbagai hal dari sudut pandang yang hati-hati dalam hal pengembangan.

"Pada saat yang sama, kami perlu memercayai prosesnya, kami perlu memercayai cara kerja kami selama ini. Saya telah mengatakan bahwa kami telah meluangkan waktu untuk memastikan bahwa setelah kami mengirimkannya ke lintasan, kami telah melakukan uji tuntas. Jadi saya rasa ini tidak akan mengubah rencana kami."

Sementara McLaren mendominasi GP Singapura, Stella menyatakan marginnya “menyanjung”.

Pria asal Italia itu mengutip performa paruh terakhir Ferrari dalam balapan tersebut oleh Charles Leclerc, yang sama cepatnya dengan Norris di ban hard.

Leclerc memulai balapan dari posisi kesembilan di grid setelah sesi kualifikasi yang sulit.

“Di Formula 1 saya tidak yakin kami bisa mundur terlalu jauh karena mundur berarti pembalap lain bisa menyusul dan kita tidak tahu apa rencana pembalap lain,” imbuh Stella.

"Terkait Red Bull, kami melihat bahwa di sirkuit yang menurut mereka tidak akan terlalu kompetitif, pada akhirnya mereka berpotensi menjadi yang kedua terbaik. Saya pikir kami belum melihat Ferrari dengan baik hari ini, tetapi bahkan Ferrari, P1, P2, mereka tampaknya sama cepatnya dengan kami dan di lap terakhir [Charles] Leclerc sangat kompetitif.

"Jadi saya pikir balapan ini mungkin akan sedikit menyanjung kami, saya kira begitulah yang bisa saya katakan. Dari sudut pandang daya saing, saya akan mengatakan bahwa kami perlu terus bersikap agresif dalam hal upgrade."

Read More