Wolff 'Tidak Pernah Berencana' Merekrut Verstappen di Mercedes untuk 2025

"Tidak pernah ada rencana. Kami selalu berbicara dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka."

Max Verstappen
Max Verstappen

Bos Mercedes Toto Wolff mengklaim dia tidak pernah berencana untuk merekrut Max Verstappen untuk musim 2025 meskipun dia secara terbuka menggoda juara dunia F1 empat kali itu.

Wolff mendekati Verstappen sepanjang 2024 saat ia mencari kemungkinan pengganti Lewis Hamilton .

Masa depan Verstappen di Red Bull tidak sepenuhnya jelas, mengingat kekacauan di luar lintasan dan kemudian penurunan performa berikutnya.

Pebalap asal Belanda itu terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir tahun 2028 dan tetap berkomitmen meski menghadapi kesulitan di dalam maupun di luar lintasan.

Wolff akhirnya memilih Andrea Kimi Antonelli untuk berpasangan dengan George Russell pada tahun 2025.

Berbicara kepada media Jerman AMuS, Wolff berkata: "Tidak pernah ada rencana. Kami selalu berbicara dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.

“Pada suatu saat dia berkata bahwa dia ingin tetap tinggal di mana dia berada untuk sementara waktu karena itu terasa tepat baginya.

"Dan saya katakan bahwa kami akan memilih Kimi karena itu juga terasa tepat bagi kami. Dan sekarang kita lihat saja ke mana arahnya."

Mungkinkah Verstappen meninggalkan Red Bull di masa mendatang?

Meskipun ada spekulasi seputar masa depan Verstappen, ia tetap malu-malu membahas keinginannya untuk pergi dari Red Bull.

Verstappen menganggap Red Bull sebagai “keluarga kedua” dan ingin tetap setia kepada organisasi yang memberinya debut F1 pada tahun 2015 bersama Toro Rosso, tim saudara mereka.

Berbicara kepada Viaplay, Verstappen menanggapi rumor Mercedes.

"Dengan [Mercedes], tentu saja, ada banyak hal yang harus dilakukan dan mereka harus memilih pembalap baru. Saya telah meraih banyak kesuksesan dengan [Red Bull] dan rasanya seperti keluarga kedua.

"Anda tidak bisa mempertimbangkan untuk pergi secepatnya. Ini tidak seperti saya bangun dan berkata, 'ya, tahun depan selesai.'"

"Lagi pula, saya bukan orang yang bisa menembak dari kiri ke kanan dengan sangat cepat. Jadi, Anda harus benar-benar memikirkan hal semacam itu dengan sangat hati-hati, jika Anda ingin melakukannya."

Jika Verstappen ingin meninggalkan Red Bull, ia akan memiliki beberapa peminat.

Di luar Mercedes akan ada Aston Martin, kini memiliki Newey dan membangun kemitraan dengan Honda, yang bisa menjadi opsi menarik bagi Verstappen.

Read More