Masa Depan Belum Pasti, Giovinazzi Fokus pada Penampilannya
Awal pekan ini, Alfa Romeo mengumumkan kedatangan Valtteri Bottas untuk menggantikan Kimi Raikkonen yang pensiun. Meninggalkan tandatanya soal siapa yang akan berpasangan dengan pembalap Finlandia itu, termasuk nasib Antonio Giovinazzi, sebagai kepingan puzzle terakhir dari silly season F1 2022.
Kontrak Giovinazzi akan habis akhir tahun ini, dan Alfa Romeo tidak lagi terikat kontrak untuk menurunkan anggota Ferrari Academy Driver manapun dalam line-upnya.
Alhasil, beredar rumor bahwa pembalap junior Alpine yang kini memimpin klasemen F2, Guanyu Zhou menjadi pembalap teratas untuk kursi kedua Alfa Romeo, dengan juara dunia Formula E Nyck de Vries juga dikaitkan, meski keterikatannya dengan Mercedes bisa jadi penghambat.
Berbicara jelang balapan kandangnya, Grand Prix Italia, Giovinazzi mengungkapkan bahwa ia belum diberi indikasi soal masa depannya.
"Belum ada - saya belum punya kabar, saya baru tahu Valtteri akan berada di Alfa tahun depan tapi dari pihak saya, belum ada kabar," kata pria Italia itu.
Ditanya apakah ada tenggat waktu untuk keputusan tersebut, Giovinazzi menjawab: “Jujur saja, tidak. Tentu saja saya ingin tahu sesegera mungkin, tetapi itu bukan keputusan saya. Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, saya tahu ada banyak rumor tetapi itu bukan keputusan saya.
"Jadi fokus saya lebih pada penampilan saya, untuk melakukan hasil terbaik saya di balapan, di kualifikasi dan segalanya dan kemudian lihat apa yang akan terjadi.”
Giovinazzi menghadapi ketidakpastian soal masa depannya pada ketiga musimnya di Formula 1 karena selalu mendapatkan kontrak satu tahun.
“Yang pasti September selalu sama dari sisi saya selama tiga tahun terakhir ini,” jelasnya. “Selalu ada rumor untuk tahun depan. Bagi saya, saya tidak ingin terlalu fokus pada ini karena hanya menghilangkan energi.
"Saya ingin lebih fokus pada kinerja pada diri saya sendiri dan mencoba melakukan yang terbaik. Seperti yang saya katakan berkali-kali, itu bukan keputusan saya dan apapun yang terjadi akan terjadi. Target saya adalah menjadi bahagia dengan diri saya sendiri dan melihat apa yang akan terjadi.”
Sebuah kebocoran ban yang misterius merusak peluang Giovinazzi untuk meraih poin di Zandvoort menyusul hasil kualifikasi terbaiknya untuk menempati posisi ketujuh di grid.
Meskipun hanya mencetak satu poin sejauh ini pada tahun 2021 dengan P10 di Monaco, Giovinazzi senang dengan usahanya tahun ini.
"Saya bukan orang yang akan saya berikan suara untuk diri saya sendiri, tapi jujur saya sangat senang dengan kualitas saya dibandingkan dengan Kimi," katanya.
“Dalam balapan kami sedikit kurang beruntung berkali-kali jujur dengan pit stop dan segalanya. Tapi ya, untuk diri saya sendiri, saya melakukan yang terbaik dan karena itu saya cukup senang dengan perkembangan saya.
“Dari tahun lalu dan dibandingkan dengan dua tahun lalu juga, jadi saya sangat senang dengan diri saya sendiri dan saya akan terus memberikan 110 persen untuk memberikan hasil terbaik kepada tim dan kemudian kita akan lihat apa yang akan terjadi.”