EKSKLUSIF: Yamaha Berbicara Tentang Inline, V4, dan 850cc
“Ini mungkin akan berakhir dengan tiga [konfigurasi] sepeda dalam tiga musim... Ini adalah fase yang menarik dan rumit”
Line-up pembalap MotoGP Yamaha yang kini menjadi empat akan membalap dengan versi terbaru M1 dengan mesin Inline4 selama musim 2025.
Namun, mesin V4 baru buatan pabrik tersebut dapat memulai debutnya sebagai wild card sebelum berpotensi diperkenalkan untuk kejuaraan dunia 2026.
Jika demikian, dan dengan regulasi MotoGP 850cc baru yang berlaku pada tahun 2027, Yamaha dapat memulai tiga musim berikutnya dengan tiga konfigurasi mesin yang berbeda.
Paolo Pavesio, yang mengambil alih tongkat estafet dari Lin Jarvis sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing dan Team Principal Monster Energy Yamaha MotoGP, menjelaskan rencana pabrik tersebut selama wawancara dengan Crash.net di Sepang…
Crash.net:
Paolo, apa yang Anda cari dari tes Shakedown?
Paolo Pavesio:
“Dua hari tambahan ini sangat penting bagi kami. Memang benar kami sedang mengembangkan V4. Ini bukan [hanya] mesin baru, ini motor baru. Namun, juga benar bahwa kami berlomba dengan motor [Inline] yang telah diperbarui secara besar-besaran selama musim dingin.
"Jadi ini adalah upaya luar biasa yang kami lakukan, tetapi kami ingin menjadi kompetitif sesegera mungkin. Kami tidak bisa begitu saja membekukan semuanya [seperti sekarang] karena kami sedang membangun sesuatu untuk tahun 2026.
“Memang sulit, tetapi yang kami lakukan adalah meningkatkan M1 [saat ini] semaksimal mungkin. Itulah sebabnya kami memiliki paket aerodinamis baru. Arah sasis baru. Beberapa peningkatan elektronik. Langkah-langkah pada mesin, yang akan terus berlanjut di awal musim.
“Jadi, katakanlah kami melakukan pengembangan pra-musim seperti biasa pada motor itu.”
Crash.net:
Upaya pengembangan yang normal meski ada proyek V4?
Paolo Pavesio:
“Tingkat usaha yang sama seperti sebelumnya, paralel [dengan proyek V4]… Seperti melahirkan anak kembar!
“Semua pembalap pabrik kami terlibat penuh dalam pengembangan mesin balap [Inline]. Tim pengembangan telah membantu dalam hal ini. Secara paralel, mereka juga akan segera terlibat [dengan V4] saat 'bayi' baru siap meninggalkan rumah sakit.
“Agar transparan, sangat jelas pada tahun 2025 bahwa tim pabrikan akan balapan dengan mesin M1, Inline4.”
Crash.net:
Sepanjang tahun?
Paolo Pavesio:
"Tentu saja. Tidak realistis membayangkan beralih [ke V4] selama musim ini. Yang realistis, dan kami targetkan - tetapi kami tidak tahu karena ini adalah proses pengembangan - bahwa jika motor [V4] sudah cukup matang, kami mungkin akan menggunakan beberapa dari enam wild card dengan Augusto, mengapa tidak dengan konfigurasi baru.
Crash.net:
Augusto Fernandez akan melakukan semua enam wild card?
Paolo Pavesio:
"Dovi menggantikan Cal [saat ini], karena Cal tidak fit untuk tampil. Namun untuk ikut balapan – dan ini juga merupakan ide untuk merekrut Augusto – Augusto masih seorang pembalap. Dia berusia 27 tahun. Dia ingin terus balapan. Jadi dia adalah profil yang ideal di samping pembalap uji ahli kami yang dapat melakukan pekerjaan yang sedikit berbeda."
Crash.net:
Apa status sebenarnya dari V4 saat ini?
Paolo Pavesio:
“Itu ada. Sedang berjalan. Namun belum siap untuk digunakan.”
Crash.net:
Jadi tidak pada tes Sepang?
Paolo Pavesio:
“Tidak, konfigurasi itu tidak ada di Malaysia. Selain itu, karena sangat penting dalam 2+3 hari ke depan [Shakedown+Tes Resmi] untuk menetapkan arah 2025, untuk kemudian memproduksi suku cadang untuk balapan pertama. Kami menyediakan banyak sumber daya, tetapi juga tidak terbatas. Juga dalam hal orang-orang yang mengerjakannya. Jadi, pengujian ini untuk mempersiapkan musim balapan.”
Crash.net:
Bagaimana dengan motor 850cc baru untuk tahun 2027?
Paolo Pavesio:
“Jika saya boleh membuat analogi lain, 850cc kemungkinan besar akan menjadi 'anak' salah satu dari keduanya [sepeda motor Inline4 atau V4, 1000cc].
“Kami yakin V4 memiliki banyak potensi sebagai konfigurasi, itulah sebabnya kami mengembangkannya. Bisakah kami mencapai paket yang lebih baik dibandingkan dengan yang sekarang? Semoga saja bisa. Dalam hal itu, kemungkinan besar kami akan mempelajari hal-hal pada konfigurasi [1000cc V4] ini yang kemudian dapat kami gunakan untuk 850. Atau mungkin [Inline4 lebih baik].
"Ini akan segera dibahas. Karena kami tidak mengabaikan 850cc.
“Jadi, Anda harus berusaha hari ini [dengan Inline4]. Anda harus berusaha besok [dengan V4]. Namun Anda juga harus siap untuk balapan lusa [850cc]. Mungkin akan berakhir dengan tiga [konfigurasi] motor, dalam tiga musim.
“Ini adalah fase yang rumit dan menarik.”
Disunting dan diterjemahkan oleh Derry Munikartono
Peter has been in the paddock for 20 years and has seen Valentino Rossi come and go. He is at the forefront of the Suzuki exit story and Marc Marquez’s injury issues.
