Bos Honda Anggap Presiden FIM Tidak Memahami Penalti Marquez
Jelang MotoGP Prancis akhir pekan ini, pengadilan banding MotoGP memutuskan bahwa Marc Marquez tidak perlu menjalani hukuman double long-lap penalty yang didapatnya dari insiden dengan Miguel Oliveira di Portimao.
Itu dikarenakan bahwa hukuman asli hanya berlaku untuk Grand Prix Argentina, yang dia lewatkan karena cedera, sebelum Steward MotoGP merevisi hukumannya menjadi saat Marquez kembali membalap.
Namun Honda mengajukan banding atas revisi hukuman ini ke pengadilan banding MotoGP, dan pada akhirnya berhasil dibatalkan.
“Sejak awal kami selalu berpikir apa yang terjadi, ketika penalti diubah, tidak benar,” kata Puig. “Ini yang kami katakan. Hukuman, dalam ketentuan yang dijatuhkan, sangat jelas.
“Perubahan yang dikeluarkan kemudian bukanlah klarifikasi tetapi perubahan radikal dalam hukuman dan jangkauannya. Inilah yang ditegaskan Pengadilan Tinggi dalam putusannya.
“Saya ingat ketika ini terjadi, saya berbicara dengan Jorge Viegas [Presiden FIM]. Saya menjelaskan sudut pandang kami. Untuk alasan apa pun, saya tidak tahu, dia tidak bisa memahaminya.
"Kami memenangkan kasus ini."
Marquez mencoba sasis Kalex baru
Dari insiden Portimao, Marquez melewatkan empat putaran karena mengalami cedera jempol, dan baru kembali akhir pekan ini di Le Mans.
Selama ketidakhadirannya, Honda memenangi balapan pertamanya sejak Misano 2021 lewat Alex Rins dari LCR di Grand Prix America.
Akhir pekan ini, Marquez dan Joan Mir berencana untuk memakai sasis baru lansiran Kalex yang diharapkan Puig bisa meningkatkan performa motor yang dibawah standar selama setahun terakhir.
“Kami berencana untuk mencoba komponen baru ini,” tegasnya. “Kami perlu mendapatkan lebih banyak informasi karena di Jerez hanya Stefan Bradl yang bisa mencobanya, dan dia mengalami kecelakaan.
“Kami berencana melakukannya pada [Sabtu], mari kita lihat apakah itu memungkinkan. Honda memenangkan balapan di Austin. Marc melakukan pekerjaan yang baik di Portimao pada balapan hari Sabtu.
“Kami masih belum ada. Kami bekerja keras untuk membawa motor ke posisi yang lebih baik. Di sinilah kita sekarang.”
Puig berkata tentang kembalinya pebalap bintangnya: “Ini sangat penting. Baginya, karena seorang pembalap harus balapan. Dia kembali, kami sangat senang, tim memiliki motivasi penuh. Ayo pergi."