Espargaro Berjanji Tidak Mengulangi Kesalahan Catalunya 2022
Pernyataan itu disampaikan sebelum akhir pekan dimulai dan dipastikan setelah Aleix memuncaki FP1 pagi ini.
Espargaro adalah satu-satunya pembalap yang mampu menembus batas waktu 1m 39s saat ia memimpin di depan rekan setimnya Maverick Vinales.
- MotoGP Catalunya: Aleix Tercepat, Marquez Kecelakaan
- Ducati Terbuka untuk Memberi Konsesi pada Honda dan Yamaha
Espargaro difavoritkan untuk memenangkan Grand Prix Catalunya musim lalu sebelum Fabio Quartararo menunjukkan kecepatan yang tidak bisa diimbangi pembalap lain.
Namun dengan pebalap Prancis itu mengalami masa sulit karena lemahnya performa Yamaha, Espargaro dan Aprilia bisa menjadi kombinasi yang harus dikalahkan terutama karena Ducati dan Francesco Bagnaia secara historis kesulitan di Barcelona.
Namun agar hal itu terjadi, Espargaro harus menghindari kesalahan besar seperti yang dilakukannya musim lalu ketika ia melambat dengan satu lap tersisa karena mengira ia telah merebut posisi kedua.
Berbicara tentang insiden tersebut, Espargaro menambahkan: "Ini bukan tentang balas dendam, saya melakukan kesalahan besar tahun lalu. Sebagai manusia saya membuat kesalahan, kesalahan besar di sini!
"Saya memimpin semua sesi sebelum balapan. Dan Aprilia '23 lebih baik dari tahun lalu. Saya akan ingat! Para marshal harus berhati-hati karena, ketika saya melihat bendera kotak-kotak, saya akan terus mendorong!
"Saya bisa membuat banyak kesalahan, tapi yang ini? Saya tidak akan mengulanginya. Saya suka layout ini karena ini tentang tikungan cepat.
"Di Austria justru sebaliknya, stop and go, dan saya tidak kompetitif seperti ini. Ini adalah tempat yang bagus bagi kami untuk bersinar."