Ducati Beri Pramac Batas Waktu untuk Setujui Kontrak Baru
Pramac telah diberi batas waktu di mana mereka harus memutuskan masa depan oleh Ducati.
Ducati telah menetapkan batas waktu bagi Pramac untuk menyetujui kontrak baru mereka bersama.
Tim diberikan waktu sampai 2 Juni - yang jatuh pada akhir pekan MotoGP Italia - untuk mengkomunikasikan rencana mereka untuk 2025 dan 2026, seperti dilaporkan Motorsport.
Pramac dan Ducati saat ini berada di tahun terakhir kontrak mereka dan sedang mendiskusikan perpanjangan kerjasama.
Terbatasnya dokumentasi yang ditandatangani menjadi alasan mengapa Fermin Aldeguer diumumkan sebagai rekrutan Ducati, bukan rekrutan Pramac.
Talenta Moto2 Aldeguer akan melangkah ke MotoGP bersama Ducati musim depan tetapi belum dipastikan di tim mana dia akan ditempatkan.
Aldeguer dan Pramac diperkirakan akan berkolaborasi tahun 2025, memberikan pembalap Spanyol itu akses ke Desmosedici terbaru.
Namun hingga Pramac menandatangani kontrak, Ducati belum bisa memastikan ke mana Aldeguer akan pergi.
Muncul laporan bahwa batu sandungan dalam negosiasi antara Pramac dan Ducati kemungkinan berpusat pada alokasi motor pabrikan.
Pramac saat ini menggunakan spek motor yang sama dengan pebalap pabrikan Ducati.
Tapi rumor beredar bahwa Ducati mungkin akan menarik satu motor pabrikan dari Pramac, dan memberinya ke tim satelit lain, entah itu Gresini atau VR46.
Gino Borsoi, manajer tim Pramac, membantah teori tersebut.
Borsoi menjelaskan bahwa kontrak dengan Ducati saat ini memberi Pramac opsi otomatis untuk memperpanjang kontrak hingga 2025 dan 2026.
“Kontrak dengan Ducati untuk dua tahun ke depan juga menyediakan dua motor resmi,” ujarnya kepada GPOne.
Dua bulan tersisa untuk penandatanganan kontrak, memungkinkan beberapa pembalap (termasuk Aldeguer) mengetahui masa depan mereka.