Alex Marquez Tidak Terkejut dengan Kesulitan Honda Saat Ini
Alex Marquez menegaskan bahwa potensi kesulitan Honda saat ini sudah dia ketahui sebelumnya.
Alex Marquez menuju tahun kedua bersam Gresini Ducati, tim yang mengembalikan reputasinya sebagai juara dunia Grand Prix dua kali.
Dia meninggalkan Honda satu tahun sebelum sang kakak Marc, yang juga langsung bertarung untuk podium dan kemenangan setelah menyusul langkahnya ke Gresini.
Sementara itu Honda yang ditinggalkan Marquez bersaudara justru tampil jauh lebih buruk dari tahun lalu.
“Terkadang kami berhasil tampil,” kata Alex Marquez kepada Relevo.
“Tahun lalu sudah ada situasi seperti ini di mana Anda berkata 'wow... itu buruk'. Tapi tahun ini saya pikir situasinya lebih buruk lagi.
“Saya rasa pabrikan lain tidak mengalami kemajuan sebanyak itu, saya berani mengatakan bahwa mereka menjadi sedikit lebih buruk.
“Arah yang diambil [Honda] dengan sepeda motornya semakin buruk dan mungkin mereka harus mundur, atau saya tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.
“Terlepas dari bagaimana saya pergi, atau pergerakan yang terjadi ketika saya berada di sana, saya beri tahu Anda bahwa saya tidak akan pernah senang jika hal seperti ini terjadi.
“Dan terlebih lagi dari pabrikan seperti Honda, ketika saya memenangkan kejuaraan dunia di Moto3, ketika mereka memberi saya kesempatan di MotoGP.
“Saya tidak akan pernah senang dengan situasi seperti ini.
“Namun dalam beberapa tahun terakhir kita bisa melihat apa yang akan terjadi, karena pergerakan di dalam, karena cara mereka mengorganisir, dan sebagainya.”
Alex masuk kelas premier sebagai juara Moto2 bersama Honda, pabrikan yang tetap identik dengan nama Marquez.
Dia menghabiskan tahun 2020 bersama saudaranya, hingga Marc cedera, di skuad Repsol Honda.
Kemudian dua tahun berikutnya dihabiskan di LCR saat performa di bawah standar pabrikan Jepang itu menjadi semakin kentara.
Tahun 2023 yang sulit dengan banyaknya memaksa Joan Mir berbicara secara terbuka tentang mempertimbbangkan untuk pensiun.
Musim ini Luca Marini - pengganti Marc Marquez di Repsol - adalah satu-satunya pebalap penuh waktu full-time yang belum mendapatkan satu poin pun setelah lima putaran.