Acosta Sangat Termotivasi untuk Putaran Kandang KTM
Bisakah Pedro Acosta mengembalikan KTM ke podium MotoGP di kandang mereka, Austria?
Absen dari podium MotoGP selama tiga ajang terakhir, rookie Pedro Acosta menuju putaran kandang KTM di Red Bull Ring akhir pekan ini.
Setelah memulai musim dengan podium Grand Prix berturut-turut di Portimao dan COTA, Acosta dan KTM tidak lagi merayakan podium hari Minggu.
Pembalap muda Spanyol mendapatkan medali Sprint Race di Jerez dan Mugello, tetapi dia tidak lagi finis tiga besar di balapan apapaun di Assen, Sachsenring dan Silverstone.
"Saya masih fokus untuk percaya bahwa saat kami pergi ke Austria, Misano, Aragon, Thailand, Jepang, kami akan kembali berada di depan," kata Acosta di Grand Prix Inggris.
Tidak hanya karakteristik stop-go Red Bull Ring cocok dengan kelebihan RC16, namun KTM juga bisa mengandalkan data tes privat terkini.
"Baik Pedro Acosta maupun Augusto Fernandez akan dapat menggunakan semua data yang diperoleh oleh tim penguji selama uji coba yang dilakukan di Spielberg, untuk memberikan yang terbaik, dan tampil di hadapan para penggemar Austria," kata Team Manager Tech3, Nicolas Goyon.
“Di Silverstone, Pedro kembali ke kisaran poinnya, dan saya yakin kemampuan belajarnya yang cepat dan pengalamannya yang baik di Austria akan membantunya bertarung di posisi teratas, mengingat motor Pierer Mobility berada di podium baik di Sprint maupun Grand Prix musim lalu.”
Brad Binder dari KTM menjadi runner-up dari Francesco Bagnaia di kedua balapan Austria tahun lalu, sementara Acosta berada di posisi kedua dalam balapan Moto2.
Pembalap #31 sebelumnya meraih kemenangan di sirkuit tersebut selama musim debut 2021 di kelas Moto3.
"Austria selalu menjadi sirkuit yang sangat istimewa bagi keluarga Pierer Mobility dan saya sendiri,” kata Acosta.
“Ini adalah trek yang saya sukai, di mana saya meraih hasil bagus di masa lalu, jadi kita lihat saja apakah kami bisa melanjutkan momentum ini musim ini.
“Saya tak sabar untuk tampil di trek di hadapan seluruh penggemar Austria kami, dan menunjukkan kepada mereka bahwa kami terus berkembang, dari balapan ke balapan, dan memberi mereka penampilan terbaik yang memungkinkan.
“Saya merasa baik dan sangat termotivasi."
Sementara Acosta akan bergabung dengan tim pabrikan KTM musim depan, rekan setimnya Augusto Fernandez masih mencari kursi baru di tengah kedatangan Maverick Vinales dan Enea Bastianini untuk tahun 2025.
Fernandez belum merasa sepenuhnya nyaman sejak beralih ke motor 2024, yang, kebetulan atau tidak, mencakup perubahan dari rangka baja ke sasis serat karbon.
"Augusto masih kesulitan, dan masih mencari acuan dalam balapan. Pengereman keras dan tikungan Red Bull Ring akan lebih cocok dengan motor kami dan gaya balapnya, dan itu pasti akan membantunya menjadi lebih cepat," kata Goyon.
Acosta bersaing dengan Maverick Vinales dan calon rekan setimnya Brad Binder untuk memperebutkan posisi kelima dan teratas non-Ducati di klasemen pembalap, sementara Fernandez saat ini berada di posisi ke-17.