Efek Samping Upgrade Honda Buat Joan Mir Menderita

“Dengan ban bekas, kami melaju cepat. [Namun] dengan ban baru, saya merasakan banyak getaran”

Joan Mir, 2024 Indonesian MotoGP
Joan Mir, 2024 Indonesian MotoGP

Honda - seperti Yamaha - telah membuat langkah maju dalam tiga ronde MotoGP terakhir, meskipun butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan setelah mendapatkan akses ke paket konsesi yang direvisi.

Pembalap Honda teratas kini finis di posisi rata-rata ke-11 dalam tiga balapan Minggu terakhir, naik dari posisi rata-rata ke-14 pada 11 grand prix pembuka.

Paket aero dan lengan ayun baru merupakan salah satu upgrade terkini yang ditujukan untuk mengatasi kelemahan Honda pada segi grip dan menikung yang sudah lama diderita.

Namun bagi Joan Mir, peningkatan grip belakang tampaknya membawa efek samping yang tidak diinginkan, yakni timbulnya getaran saat menggunakan ban baru.

Getaran tersebut membuat pembalap Repsol Honda itu hanya berada di posisi ke-20 di grid di Mandalika, kemudian terjatuh di lap pembuka Sprint, yang berarti pace 'cepat' dengan ban bekas akhirnya sia-sia.

“Dengan ban bekas, kami cepat. [Namun] dengan ban baru, saya merasakan banyak getaran dan tidak dapat menyelesaikan lap. Jadi, kami menghadapi masalah [yang sama] yang kami alami di Misano,” kata Mir.

“Lalu di Sprint, hal serupa terjadi. Saya mengalami banyak getaran di 2 lap pertama dan karenanya saya terjatuh.

“Pada FP2 dengan ban bekas, saya mampu melaju dengan baik. Dengan ban berumur 12 lap, saya mencatat waktu 30,8. dan dengan ban soft baru [pada babak kualifikasi], saya mencatat waktu 30,7!

"Jadi, apa yang terjadi pada kami sungguh aneh. Namun, jika kita menyelesaikan masalah ini, potensi kita yang sesungguhnya akan jauh lebih kuat."

Juara Dunia MotoGP 2020 itu menambahkan: “Saya senang dengan basis yang kami miliki saat ini dalam hal set up. Masalahnya hanya itu, dengan ban baru, kami mengalami banyak getaran.

“Untuk cara saya duduk di motor, atau karena alasan tertentu, kami menghasilkan lebih banyak getaran daripada yang lain. Itu adalah sesuatu yang sedang kami coba pahami. Luca dan Zarco tidak banyak mengeluh dan itu adalah masalah terbesar saya, seperti yang kami lihat pada data.

“Pada balap Sprint saya mengalami kecelakaan karena masalah ini dan hal ini tidak membantu saya memanfaatkan potensi penuh dari paket aero [baru] dan lengan ayun baru yang kami gunakan.

“Namun begitu saya menggunakan ban bekas, saya mampu melaju sangat cepat [pada hari Sabtu] pagi.”

Perubahan ban belakang dari soft ke medium untuk grand prix hari Minggu akan mengurangi daya cengkeram belakang maksimum di lap awal dan menguntungkan Mir

"Mungkin medium akan lebih baik untuk masalah ini. Kita lihat saja apakah kita bisa membuat balapan saya lebih bagus," tegasnya.

Memulai dari posisi ketujuh di grid, Johann Zarco dari LCR meraih hasil balap Sprint terbaik Honda musim ini dengan posisi kedelapan pada balapan hari Sabtu.

Rekan setim Mir, Luca Marini juga mengalami kesulitan di kualifikasi, memulai dari posisi ke-17, kemudian bertarung dengan Brad Binder dan hanya berada di depan Jorge Martin yang terjatuh pada lap pembukaan.

“[Zarco menunjukkan] motornya semakin membaik dan saya sangat puas dengan ini,” kata Marini. “Dari sisi saya, saya membuat beberapa kesalahan di babak kualifikasi dan di balap sprint semua orang sangat mirip (kecepatannya), jadi jika Anda bisa melakukan start yang baik maka posisi Anda di akhir bisa bagus atau tidak.

"Saya kurang beruntung karena perangkat holeshot Brad Binder bermasalah di sektor pertama, jadi saya menabraknya di Tikungan 8 dan kembali ke posisi terakhir. Besok kami akan mencoba lagi untuk start yang baik dan kemudian kita lihat; jika kami berada di posisi 15 teratas pada lap pertama, saya rasa kami dapat meraih hasil yang baik."

Rekan setim Zarco, Takaaki Nakagami , yang menggunakan fairing baru untuk pertama kalinya di akhir pekan GP pada hari Sabtu, finis satu tempat di depan Marini.

"Kami butuh lebih banyak waktu untuk memahaminya, termasuk saya sendiri," kata Nakagami tentang aerodinamika baru, yang digunakan pembalap Honda lainnya di putaran Misano sebelumnya. "Perasaannya berbeda. Grip tidak banyak berubah, tetapi bisa menikung sedikit lebih baik, karena ground effect. Jelas ini cara yang tepat [untuk melaju].

"Saat keluar tikungan, saya lebih banyak melakukan wheelie. Namun hari ini kami hanya menjalani 10 lap latihan, lalu kualifikasi dan Sprint. Jadi kita lihat besok. 27 lap dalam cuaca panas ini berarti manajemen ban akan menjadi kuncinya.

"Sepuluh besar akan sangat positif sebelum GP di negara asal saya..."

Read More