Stoner Salahkan Aerodinamika MotoGP atas Kecelakaan Besar di Phillip Island

Juara Dunia MotoGP dua kali Casey Stoner menyoroti penyebab kecelakaan pada Sprint Race di Phillip Island.

Casey Stoner, 2023 MotoGP Australian Grand Prix. Credit: Gold and Goose.
Casey Stoner, 2023 MotoGP Australian Grand Prix. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Juara Dunia MotoGP dua kali Casey Stoner menyalahkan aerodinamika downforce atas kecelakaan besar di balapan MotoGP Australia akhir pekan lalu.

Insiden yang dimaksud terjadi pada Sprint MotoGP hari Sabtu, saat Maverick Vinales menyalip Marco Bezzecchi saat memasuki tikungan pertama.

Vinales bergerak ke arah luar lintasan setelah melewati Bezzecchi untuk mengambil jalur yang lebih baik melalui tikungan pertama, tetapi Bezzecchi kemudian menabrak bagian belakang pembalap Aprilia tersebut saat melakukan pengereman dan kedua pembalap terjatuh.

"Ini adalah hasil dari aerodinamika," komentar Stoner pada unggahan Instagram dari akun resmi MotoGP. "Gelombang yang ditimbulkan oleh mereka pada kecepatan itu terlalu besar."

Stoner juga mengutarakan pendapatnya tentang aerodinamika downforce awal tahun ini saat ia tampil di podcast Ducati Diaries bersama Neil Hodgson.

Juara Dunia MotoGP dua kali itu menjelaskan bahwa aerodinamika, yang dikombinasikan dengan perangkat ride-height dan elektronik, mengurangi kualitas balapan di MotoGP dengan meningkatkan grip dan depan demikian mengurangi kemungkinan pembalap melakukan kesalahan.

Bezzecchi mendapat penalti long lap atas perannya dalam insiden tersebut. Satu putaran setelah menjalani hukuman di Grand Prix hari Minggu di tikungan keempat, Bezzecchi mengalami kecelakaan di tikungan yang sama sebelum kembali ke lintasan dan finis di urutan ke-19.

Laporan dari panel Pengawas MotoGP FIM tentang insiden tersebut mencatat pengaruh aerodinamika dan "udara yang bergejolak" pada insiden tersebut.

Dikatakan: “Steward telah mempertimbangkan dampak turbulensi udara yang disebabkan oleh lintasan #12 [Vinales], dan menerima bahwa gangguan ini dalam situasi ini dapat memberikan sedikit mitigasi, di mana #72 [Bezzecchi] melepaskan gas dan kemudian menarik gas lagi dan mengerem kemudian.”

Read More