Harapan Gelar Francesco Bagnaia Mendapat Pukulan Telak usai Kecelakaan Sprint Race
Kecelakaan di putaran ketiga Sprtin Race Malaysia menjadi pukulan telak bagi Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar MotoGP.
Francesco Bagnaia mengalami pukulan telak terhadap harapannya untuk meraih gelar MotoGP 2024 ketika ia tersingkir dari Sprint Race Malaysia di Sepang.
Bagnaia memulai Sprint di posisi terdepan setelah memecahkan rekor putaran di Q2, tetapi pesaing utamanya, Jorge Martin, mengunggulinya tepat selepas start.
Bagnaia terus memberi ancaman di posisi kedua, tetapi Martin mulai menjauh di paruh pertama putaran ketiga, sebelum Bagnaia jatuh di tikungan kesembilan.
Tayangan ulang TV menunjukkan Bagnaia sedikit terlalu masuk ke dalam Tikungan 9 dibandingkan Martin di depan dan Marc Marquez di belakangnya. Ban depannya sedikit goyah sebelum akhirnya kehilangan kendali.
Martin kemudian memenangi Sprint, meningkatkan keunggulan poinnya sebanyak 12 poin, yang berarti ia akan memasuki Grand Prix Malaysia hari Minggu dengan keunggulan 29 poin dari Bagnaia di klasemen pembalap.
Artinya, Martin dapat dinobatkan sebagai Juara Dunia di Malaysia jika ia mengungguli Bagnaia dengan selisih sembilan poin di Grand Prix. Oleh karena itu, jika Martin menang pada hari Minggu dan Bagnaia finis di posisi ketiga atau lebih buruk, Martin akan menjadi juara.