Dua Angka Menonjol untuk Gigi Dall'igna di MotoGP 2024
"Kami telah melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa dan luar biasa."
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menyebut dua angka spesial dari musim MotoGP 2024 yang memecahkan rekor untuk 'The Bologna Bullet'.
Namun bukan 19 dari 20 kemenangan GP, atau Ducati yang memenangkan gelar MotoGP ketiga berturut-turut, menyapu bersih empat posisi teratas di klasemen pembalap.
"Kami telah melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa dan luar biasa. Saya kesulitan membaca dan mempercayai angka-angka yang telah kami capai," kata Dall'Igna seperti dikutip Motorsport.com pada acara Campioni in Festa di Bologna. “Saya ingin menyebutkan dua hal.
"'14', yang merupakan masa-masa di mana Ducati memonopoli podium. Saya ingat emosi ketika kami menyapu bersih seluruh 3 posisi teratas untuk pertama kalinya di bawah manajemen saya (Valencia 2021), melakukannya 14 kali dari 20 balapan benar-benar menunjukkan kekuatan kami.
"Angka lainnya yang sangat senang saya ingat adalah [semua] pembalap Ducati '8' finis di depan pembalap lain dalam Sprint di Thailand.
"Ini berarti semua motor kami mengalahkan kompetitor. Ini jumlah yang luar biasa dan saya hanya bisa berterima kasih sekali lagi kepada semua pihak yang berkontribusi pada proyek ini, mulai dari tim di rumah, hingga tim dan pebalap yang membantu kami mencapai hasil ini.”
Satu-satunya noda pada musim tim pabrikan itu adalah ketika juara ganda bertahan Francesco Bagnaia dikalahkan dalam perebutan gelar juara oleh Jorge Martin dari Pramac, yang akan pindah ke Aprilia musim depan.
Dall'Igna mengatakan hal ini menonjolkan nilai-nilai sportif Ducati: "Ducati tahun ini telah menunjukkan semua sportifitas mereknya, membiarkan para pembalap bertarung untuk kejuaraan tanpa permainan tim, membantu atau mencoba menghukum tim, pelanggan, dan pembalap mereka.”
Marc Marquez, pemenang Grand Prix tiga kali untuk Gresini tahun ini, akan bergabung dengan Bagnaia di skuad Ducati Lenovo pada tahun 2025.
"Saat Anda melihat seorang juara mengendarai motor Anda, itu selalu merupakan emosi yang kuat," kata Dall'Igna tentang debut juara dunia delapan kali Marquez dengan warna merah di Barcelona bulan lalu.
"Mereka [Bagnaia dan Marquez] sama-sama juara hebat dan inilah kesamaan mereka. Mereka berdua punya banyak pengalaman. Mereka berdua sangat bertekad, tetapi di sisi lain, inilah semangat sang juara.
"Dari sudut pandang perbedaan, mungkin yang satu lebih suka mengerem dan yang lain lebih suka di tengah tikungan, tetapi apa pun kasusnya, mereka adalah dua pembalap yang tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangkan kejuaraan dunia".