Ducati Bantah Rossi Bisa Mempengaruhi Keharmonisan Tim Pabrikan

Ducati menegaskan Valentino Rossi tidak bisa memberikan dampak negatif pada keharmonisan di dalam garasi pabrik mereka.

Valentino Rossi
Valentino Rossi

Anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, telah menyambut rival terberat sang mentor, Marc Marquez, di garasi tim pabrikan Ducati tahun ini.

Potensi terjadinya kecanggungan saat Bagnaia dan Marquez bertarung memperebutkan kejuaraan MotoGP, sembari menghormati kebijakan pabrikan mereka, diperburuk oleh potensi pengaruh Rossi.

"Tidak sama sekali, karena Pecco berpikir sendiri," kata Davide Tardozzi dari Ducati kepada Motosan.

“Saya tahu betul bahwa dalam grup VR46, Pecco mengatakan apa yang dia pikirkan dan bukan apa yang ingin didengar orang lain.

"Valentino dan orang-orang dekatnya punya ide mereka sendiri, dan Pecco punya beberapa ide, tetapi tidak semuanya. Dia punya pertimbangan sendiri dan mengikuti idenya."

Tardozzi membantah bahwa Bagnaia akan merasa cemburu dengan ketertarikan media dan sponsor terhadap kedatangan Marquez.

"Tidak. Jika Marc menandatangani kontrak dengan pabrikan lain, media juga akan tertarik padanya," klaim Tardozzi.

"Pecco tahu di mana tempatnya di Ducati, dia memiliki kelompok yang solid di sekelilingnya, dia memiliki kredibilitas sebagai Juara Dunia MotoGP dua kali, dia percaya pada kami karena dia tahu bahwa kami melakukan segala yang mungkin untuknya dan kedatangan Marc tidak akan mengurangi apa pun darinya."

Tardozzi menegaskan bahwa Bagnaia dan Marquez dapat membentuk kemitraan yang kuat meskipun mereka memiliki tujuan masing-masing.

"Yang saya suka adalah selama tes Barcelona pada bulan November, umpan balik dan jawaban yang mereka berikan kepada para teknisi sangat mirip,” katanya.

"Dan itu terjadi tanpa berbicara satu sama lain sebelumnya. Dan meskipun mereka tidak memiliki gaya berkendara yang sama persis, mereka berdua adalah pembalap yang sangat baik dalam pengereman dan memasuki tikungan."

Bagnaia dan Marquez telah digambarkan sebagai kemitraan pembalap MotoGP terbaik yang pernah ada.

"Sekalipun kami difavoritkan, kami menghormati semua rival kami," tegas Tardozzi. "Dan semuanya dipertaruhkan. Kami harus mengalahkan pembalap yang bisa lebih baik dari kami di awal musim.

“Kami menang pada tahun 2022, 2023, dan 2024, tetapi untuk tahun 2025 kami akan memulai dari awal lagi. Seperti yang saya katakan, persaingan semakin ketat dengan pembalap yang tahun lalu bersama kami, dan itu akan membantu mereka maju."

Read More