Danilo Petrucci: Tim Baru, Dan Alasan Tetap Termotivasi
Sudah mengikuti 151 balapan sejak 2012, Danilo Petrucci adalah salah satu pembalap paling berpengalaman di grid MotoGP. Ia hanya kalah dari Valentino Rossi dan Aleix Espargaro untuk jumlah musim di kelas para raja.
Pembalap Italia itu menghabiskan enam musim terakhir bersama Ducati di mana dia menikmati semua podium dan kesuksesan kemenangannya. Tetapi setelah tahun kedua yang sulit bersama tim pabrikan pada tahun 2020, Petrucci pindah ke KTM Tech 3 untuk berpartner dengan Iker Lecuona.
Skuad KTM Tech 3 berharap kehadiran sosok berpengalaman seperti Petrucci dapat melanjutkan kesuksesan tahun lalu, di mana Tech 3 meraih dua kemenangan bersama Miguel Oliveira di Austria dan Portimao.
Petrux sendiri juga memenangi GP Prancis yang diguyur hujan setelah mengalahkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Alex Marquez.
Musim ini akan menjadi musim kesepuluh Petrucci di MotoGP, dan dia berbicara di peluncuran KTM tentang apa yang mendorongnya untuk terus balapan: "Tentu saja impian saya, saya bermimpi untuk memenangkan kejuaraan ini sejak saya masih kecil.
“Yang pasti itu sulit dan terutama selama musim-musim terakhir saya selalu bertarung selangkah demi selangkah. Saya ingat pada 2015 saya naik podium untuk pertama kalinya, dua tahun kemudian saya berjuang untuk kemenangan dan tetap naik podium berkali-kali.
"Dalam dua tahun terakhir saya memenangkan dua balapan, perasaan untuk memenangkan balapan adalah motivasi terbaik yang bisa saya miliki, kemudian kita akan lihat. Untuk menjadi kompetitif dan memperebutkan posisi teratas di kejuaraan teratas seperti MotoGP adalah motivasi yang mendorong saya setiap tahun."
Petrucci dikenal di sekitar paddock karena memiliki salah satu kepribadian paling menarik, jadi tidak heran mendengar penilaian jujurnya ketika ditanya tentang kekuatan dan kelemahannya sebagai seorang pembalap.
"Saya pikir saya bisa mengatakan hal pertama adalah saya memiliki pengalaman yang baik, karena saya sudah melalui banyak musim [di MotoGP]. Lalu saya akan mengatakan saya cukup baik di basah, dan saya secara fisik siap untuk semua tantangan MotoGP, " kata Petrucci.
"Kelemahan saya mungkin adalah [konsistensi] saya yang tidak konstan sepanjang tahun, jadi saya harus meningkatkan diri untuk tampil baik dari awal hingga akhir [musim].
"Saya sangat, sangat cepat di pertengahan musim dan di paruh kedua saya sedikit kesulitan, tetapi saya pikir tahun ini segalanya berubah untuk saya dan saya perlu bersiap untuk semua kondisi."
Setelah menghabiskan waktu yang lama dengan motor yang sama, beralih ke tim lain bukanlah keputusan mudah bagi seorang pembalap. Namun, Petrucci bersemangat untuk tantangan yang akan dihadapinya.
"Ini hal besar lainnya karena Tech3 adalah salah satu tim paling kompetitif di MotoGP, tahun lalu bersama Miguel mereka memenangkan dua balapan, jadi ini benar-benar seperti tim pabrikan dan saya sangat senang balapan dengan mereka," lanjut pembalap 30 tahun itu.
"Saya telah mengenal Herve Poncharal selama bertahun-tahun, dan dia selalu sangat baik dengan saya. Saya sangat senang, terutama karena kami memiliki semua dukungan pabrik dan dalam lingkungan yang sangat baik. Saya benar-benar penasaran untuk mencoba mengendarai motor dan mengenal orang-orang dari tim Tech3. "