'Tikungan 1 Hancur' Apakah Sirkuit Mandalika Butuh Perbaikan?
Meski debu dan kotoran yang menggangu hari pertama tes MotoGP Mandalika akhir pekan ini pasti bisa diatasi untuk balapan akhir pekan 18-20 Maret, trek baru Indonesia mungkin juga memiliki masalah yang lebih rumit untuk dipecahkan.
Pengendara mengeluh dilempari batu-batu kecil, tampaknya terlepas dari aspal, ketika mengikuti motor lain selama tiga hari.
"Bagian terburuknya adalah Tikungan 1 dan tikungan terakhir, ini seperti aspal yang berbeda. Dan di Tikungan 1, Anda bisa melihat batu [menabrak leher saya]," kata Alex Marquez setelah hari Jumat.
"Saya berada di belakang seseorang, dan itu sulit dipercaya. Rasanya seperti pistol atau semacamnya. Boom! Di leher saya, Tikungan 1 adalah yang terburuk."
"Bukan hal terbaik berada tepat di belakang seseorang, kami ditembak dengan batu dan debu," rookie Darryn Binder setuju.
Selama hari terakhir hari Minggu, para pejabat terlihat memeriksa permukaan lintasan selama periode latihan start setelah pukul 1 siang.
Juara dunia Fabio Quartararo kemudian menjelaskan: "Trek ini, untuk area runoff, adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada. Tapi saya berada di belakang Franco [Morbidelli] dan saya [dihajar] banyak kerikil kecil di leher dan visor.
“Dan saya hanya di belakang Franco. Jadi bayangkan jika Anda berada di belakang tiga, empat, lima pebalap selama banyak putaran.
“Terutama saya pikir dari Tikungan 1 ke Tikungan 7, aspalnya terlepas [hancur]. Tapi saya pikir untuk balapan, mereka perlu merapihkan kembali Tikungan 1, karena itu adalah bencana total di sana.
"Dalam tiga hari, Anda bisa melihat jumlah tanah menjadi semakin rendah. Jadi bagi saya treknya aman, hanya masalah aspal yang besar ini [pecah]. Saya pikir ini akan menjadi masalah terbesar.
"Juga saya pikir mereka akan membersihkan trek sebelum kami datang [untuk balapan akhir pekan] karena itu benar-benar kotor, dan segera setelah Anda keluar dari racing line, saya menajdi sangat meluncur."