Oncu Mengklaim Kawasaki ZX-6R Sesuai dengan Gaya Balapnya
Can Oncu mengaku sudah siap menjadi harapan gelar utama Kawasaki untuk musim WorldSSP 2022.
Pembalap Puccetti Kawasaki, yang menyelesaikan tes Jerez minggu lalu tercepat kedua setelah Niki Tuuli dari MV Agusta Reparto Corse, diharapkan untuk memimpin tantangan gelar pabrikan Jepang pada 2022 setelah Philipp Oettl promosi ke WorldSBK.
Seperti Oettl, Oncu tidak dapat mengklaim kemenangan balapan selama kampanye 2021, namun, pebalap Turki itu sering acap kali bertarung melawan motor Yamaha yang tampak jauh lebih kencang.
Oncu meraih ketiga podiumnya selama 11 balapan terakhir musim ini, sementara juga menyelesaikan semua kecuali satu balapan di luar sepuluh besar (DNF di Catalunya).
Oncu, yang tidak pernah kekurangan kepercayaan, percaya jika ada balapan besok maka 'Saya akan siap untuk menang'. Berbicara setelah tes Jerez, Oncu mengatakan kepada WorldSBK: “Itu benar-benar positif. Hari ini saya melakukan 81 putaran dan setelah sekitar 65 putaran saya melakukan simulasi balapan dan setiap putaran lebih cepat daripada waktu putaran balapan musim lalu.
“Itu adalah tes yang luar biasa dan positif. Jika besok kami balapan, saya akan siap untuk menang.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya merasa jauh lebih baik dari tahun lalu. Oke, tahun lalu saya sudah siap, tapi tahun ini setiap putaran lebih cepat dan saya masih bisa melakukan sepuluh putaran lagi atau lebih."
Jika Oncu menantang untuk gelar 2022 yang juga disorot oleh bos timnya Manuel Puccetti sebagai tujuan untuk tahun ini, maka pindah ke WorldSBK kemungkinan akan ada di atas meja untuk 2023.
Upaya Oncu untuk menjadi juara Supersport Turki pertama sejak mentor Kenan Sofuoglu akan menggunakan sepeda Kawasaki ZX-6R yang ia klaim ia sukai karena cocok dengan gaya hard-brakingnya.
"Semua orang tahu bahwa Kawasaki adalah motor yang bagus, salah satu motor terbaik. Saya tidak pernah mengendarai motor lain sejak saya memulai tantangan Supersport," tambah Oncu.
“Saya sangat menyukai motor ini karena ini sesuai dengan gaya saya. Saya bisa melakukan pengereman yang sangat keras dan menerima semua yang saya butuhkan.
“Dalam tes ini kami mencoba sesuatu yang lebih untuk meningkatkan pengereman dan kami melakukan langkah yang sangat besar. Tahun lalu adalah tahun pembelajaran, tetapi tahun ini adalah waktu untuk menunjukkannya. Jika berhasil dengan gelar juara dunia, itu akan menyenangkan, tetapi jika tidak berhasil, tidak apa-apa."