Siapa Rekan Satu Tim Terbaik Lewis Hamilton di F1?
Dari Fernando Alonso sampai Valtteri Bottas, Lewis Hamilton telah berbagi garasi dengan lima pembalap tangguh sepanjang kariernya di F1. Untuk tahun 2022, dia akan dipasangkan dengan wajah baru, George Russell yang dipromosikan dari Williams.
Dengan prospek rekan satu tim baru untuk Hamilton, Crash.net coba menilai bagaimana performa para pembalap yang pernah diduetkan dengan juara dunia tujuh kali itu, kira-kira siapa yang terbaik?
1. Fernando Alonso (McLaren 2007)
Tak bisa dipungkiri lagi, Fernando Alonso merupakan rekan satu tim terbaik Lewis Hamilton, di mana kolaborasi keduanya diangap sebagai salah satu yang paling eksplosif di F1.
Datang ke McLaren sebagai juara dunia dua kali, Alonso jelas mengharapkan status sebagai pembalap nomor 1. Namun, Hamilton yang saat itu berstatus rookie, punya anggapan lain.
Pembalap Inggris itu langsung menebar ancaman sejak balapan pembuka di Albert Park, di mana ia secara spektakuler menyalip Alonso dari sisi luar menuju Tikungan 1.
Alonso masih menunjukkan superioritasnya dengan kemenangan di Malaysia dan Monaco, namun sembilan podium beruntun dari Hamilton, termasuk dua kemenangan di Kanada dan Amerika, mengereknya ke pimpinan klasemen pada musim rookie-nya.
Rivalitas antar kedua pembalap mencapai puncaknya di Hungaroring, di mana Hamilton mengabaikan instruksi tim, memaksa Alonso mengambil tindakan dengan menahan diri di pit-box selama 10 detik, yang membuat Lewis tidak bisa melakukan flying lap terakhirnya di Q3.
Alonso mendapat penalti atas aksinya, sedang Hamilton mendominasi balapan untuk melebarkan keunggulan di klasemen. Saat kedua pembalap saling mengalahkan satu sama lain, Kimi Raikkonen justru muncul sebagai pemenang gelar setelah kemenangan di Brazil.
Rivalitas Hamilton-Alonso adalah satu dari dua duri yang merusak musim 2007 McLaren, mereka terseret skandal 'spy-gate' setelah diketahui memiliki informasi teknis milik Ferrari. Hal ini membuat tim didiskualifikasi dari kejuaraan konstruktor, dan didenda 100 Juta Dollar, yang menjadi denda terbesar di F1 sampai saat ini.
Statistik Hamilton vs Alonso sebagai rekan satu tim:
Hamilton | Alonso | |
balapan | 17 | |
MENANG | 4 | 4 |
POLE POSITION | 6 | 2 |
PODIUM | 12 | 12 |
POIN | 109 | 109 |
2. Nico Rosberg (Mercedes 2013-2016)
Sampai saat ini, bisa dibilang hanya Nico Rosberg yang mampu mengalahkan Lewis Hamilton dalam pertarungan gelar sebagai rekan satu tim.
Rivalitas keduanya memang sudah dimulai sejak era gokart, namun baru benar-benar memanas saat F1 memasuki era-hybrid tahun 2014, di mana Mercedes memiliki keunggulan secara signifikan atas rival-rivalnya.
Rosberg mengungguli Hamilton dalam hal kualifikasi sepanjang 2014, membawa pertarungan gelar sampai Abu Dhabi. Meski tahun 2015 secara meyakinkan dimenangi Hamilton, tiga kemenangan terakhir dari Rosberg pada akhir musim memberi harapan untuk 2016.
Memaksimalkan setiap kesempatan ketika Hamilton tertimpa nasib buruk dan awal musim yang lambat, Rosberg memulai musim dengan empat kemenangan beruntun. Pun demikian, performanya di Baku dan Singapura juga menegaskan kenapa pembalap Jerman itu layak menjadi juara dunia setelah bertahan melawan tekanan sepanjang musim.
Melihat bagaimana Hamilton di 2016 memiliki pengalaman ketimbang musim rookie-nya tahun 2007, Rosberg juga layak menjadi rekan satu tim terbaik untuk Hamilton.
Statistik Hamilton vs Rosberg sebagai rekan satu tim:
Hamilton | Rosberg | |
balapan | 78 | |
MENANG | 32 | 22 |
POLE POSITION | 35 | 29 |
PODIUM | 55 | 50 |
POIN | 1334 | 1195 |
3. Jenson Button (McLaren 2010-2012)
Secara statistik, Jenson Button memiliki rekor yang impresif melawan Lewis Hamilton, di mana juara dunia 2009 berhasil mengungguli kompatriotnya selama tiga tahun bersama di McLaren.
Memang, itu bukan saat yang menyenangkan bagi Hamilton dengan serentetan masalah reabilitas dan kekacauan pit-stop tahun 2012, dan tahun 2011 yang sangat buruk.
Namun tetap saja, Button masih bisa menjadi lawan sepadan Hamilton saat keduanya bersama di McLaren, khususnya tahun 2011 di mana ia muncul sebagai runner-up dari Sebastian Vettel yang dominan.
Hamilton memang memiliki keunggulan saat kualifikasi dibandingkan Button, namun keduanya sangat berimbang saat balapan, dengan beberapa duel wheel-to-wheel yang menarik.
Statistik Hamilton vs Button sebagai rekan satu tim:
Hamilton | Button | |
balapan | 58 | |
MENANG | 10 | 8 |
POLE POSITION | 9 | 1 |
PODIUM | 22 | 25 |
POIN | 657 | 672 |
4. Valtteri Bottas (Mercedes 2017-2021)
Datang sebagai pengganti Nico Rosberg yang mendadak pensiun pada akhir 2016, Valtteri Bottas mendampingi Lewis Hamilton untuk 100 balapan atara tahun 2017 sampai 2021.
Meski Bottas bukan yang teratas, Hamilton tidak jarang melabeli pembalap Finlandia itu sebagai rekan satu tim terbaiknya dalam hal kerja sama dan sikap profesionalnya.
Antara tahun 2017 dan 2018, Bottas diminta untuk membantu aspirasi gelar Hamilton melawan Sebastian Vettel. Puncaknya pada 2018, di mana Bottas dipaksa menyerahkan kemenangan di Jerman dan Russia kepada Hamilton.
Dengan Mercedes kembali dominan sepanjang tahun 2019 dan 2020, Bottas terbukti bukan lawan sepadan untuk Hamilton meski ada peningkatan kentara.
Bottas meningkatkan levelnya saat kualifikasi, namun ikonsistensi, manajemen ban yang buruk, serta kemampuan wheel-to-wheel yang lemah membuat pengulangan rivalitas Hamilton-Rosberg tidak tercapai.
Pada dasarnya, Bottas adalah partner sempurna untuk Hamilton dan juga memainkan peran krusial untuk membantu Mercedes meraih kesuksesan konstruktor, namun ia tidak pernah menjadi ancaman serius.
Statistik Hamilton vs Bottas sebagai rekan satu tim:
Hamilton | Bottas | |
BALAPAN | 100 | |
MENANG | 50 | 10 |
POLE POSITION | 42 | 29 |
PODIUM | 78 | 58 |
POIN | 1918.5 | 1327 |
5. Heikki Kovalainen (McLaren 2008-2009)
Didatangkan sebagai pengganti dari Fernando Alonso pada akhir 2007, Heikki Kovalainen adalah rekan satu tim Lewis Hamilton di McLaren untuk musim 2008 dan 2009.
Sejak awal, terlihat bahwa Heikki sulit mengimbangi Lewis, yang bertarung melawan Felipe Massa untuk gelar 2008, sementara Kovalainen tertinggal dari duo BMW, Robert Kubica dan Nick Heidfeld, dan juga Fernando Alonso yang kembali ke Renault pada klasemen akhir.
Salah satu sorotan dari musim pertamanya di McLaren adalah kemenngan mengejutkan di Grand Prix Hongaria saat Massa mengalami kegagalan mesin dua putaran jelang finis, dan Lewis Hamilton finis kelima setelah pulih dari kebocoran ban.
"Selamat datang di dunia kemenangan, Heikki," ujar Bos McLaren melalui radio tim setelah Kovalainen melintasi garis finis. "Yang pertama dari banyak kemenangan."
Sayangnya, itu adalah satu-satunya kemenangan Heikki di Formula 1. Setelah musim 2009 yang buruk, di mana ia gagal mengunjungi podium, posisinya di McLaren diganti oleh Jenson Button.
Statistik Hamilton vs Kovalainen sebagai rekan satu tim:
Hamilton | Kovalainen | |
balapan | 35 | |
MENANG | 7 | 1 |
POLE POSITION | 11 | 1 |
PODIUM | 15 | 3 |
POIN | 148 | 75 |