De Vries Berbincang dengan Marko untuk Kursi AlphaTauri
Nyck de Vries membintangi debut F1-nya di Grand Prix Italia, mencetak poin di Monza, yang meningkatkan harapannya mengamankan kursi di F1 2023 baik itu dengan Williams ataupun Alpine.
Yang terbaru, pembalap Belanda 27 tahun itu juga berada dalam pembicaraan untuk menjadi rekan setim Yuki Tsunoda di AlphaTauri setelah upaya Red Bull untuk Colton Herta menemui jalan buntu.
Herta tidak memiliki jumlah poin lisensi super yang diperlukan yang berarti Red Bull terpaksa mencari alternatif lain untuk memungkinkan Pierre Gasly pindah ke Alpine bersama Esteban Ocon.
Dalam sebuah wawancara dengan acara bincang-bincang Belanda Humberto op Zaterdag , de Vries membenarkan bahwa dia bertemu dengan Marko di Austria minggu lalu.
"Saya tidak tahu apakah saya berada dalam situasi mewah yang bisa saya pilih," kata de Vries. “Sebagian besar, itu di luar kendali saya. Saya sudah lama berbicara dengan Williams, dan saya juga bisa melakukan debut di sana akhir pekan lalu.
“Itu akan menjadi langkah yang logis. Alpine yang telah saya hubungi sejak Juli, dan saya akan melakukan tes di Budapest minggu depan. Saya akan terbang ke sana pada hari Senin.
“Dan seperti yang diketahui media kemarin, saya pergi ke Austria untuk bertemu Helmut Marko. Itulah faktanya."
De Vries mengatakan bahwa dia tidak memiliki preferensi yang kuat tentang ke mana dia akan mengemudi pada tahun 2023.
"Di mana pun saya bisa mendapatkan kursi permanen, saya akan sangat senang dengan itu. Kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari dan minggu mendatang. Seperti yang saya katakan, itu tidak sepenuhnya dalam kendali saya."
"Di dunia ini tidak semuanya tentang kinerja, tetapi ada momentum sekarang. Itu membuat perbedaan, tetapi itu tidak menjamin kursi. Kami belum sejauh itu."