Alasan Ferrari Memilih Vasseur sebagai Team Principal Barunya
Frederic Vasseur akan bergabung dari Alfa Romeo untuk menggantikan Mattia Binotto, dan mengemban tugas untuk memempersembahkan gelar pembalap pertama Ferrari sejak Kimi Raikkonen pada 2007.
Vasseur, yang memberi pebalap Ferrari Charles Leclerc debut F1 pada 2018 bersama Sauber, sudah didekati oleh The Prancing Horse pada bulan Juni menurut Formula Uno di Italia.
Vasseur tahu dia tidak akan masuk dalam rencana jangka panjang Sauber setelah take-over oleh Audi selesai.
Menjelang Grand Prix Hongaria pada bulan Juli, Ferrari dan Vasseur melakukan pembicaraan lebih lanjut, kata laporan itu.
Sementara itu, Binotto kesulitan dengan banyak kesalahan strategi tim dan melihat Red Bull memenangkan kejuaraan konstruktor dan Max Verstappen sebagai juara pembalap.
Vasseur menolak untuk menyangkal rumor dia akan pindah ke Ferrari di akhir musim Grand Prix Abu Dhabi.
Sementara itu Binotto, pada titik ini, tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan memilih untuk mengundurkan diri.
Namun kata laporan yang sama, Chairman Ferrari John Elkann melakukan "upaya putus asa terakhir" untuk merekrut nama yang lebih terkenal sebagai kepala tim barunya.
Seorang mantan nama besar di Mercedes dilaporkan didekati tetapi menolak pekerjaan itu, diketaui itu adalah Ross Brawn, lapor La Stampa.
Bos Red Bull Christian Horner juga didekati tetapi juga menolak Ferrari, lapor Racing365 .
Vasseur, yang kini telah dikukuhkan sebagai team principal dan general manager Ferrari, merupakan sosok “perusahaan” yang mendapat kepercayaan dari CEO Ferrari Benedetto Vigna, demikian laporan Formula Uno.
Yang terpenting, dia juga mendapat dukungan dari Carlos Tavares, CEO Stellantis yang juga dimiliki oleh ketua Ferrari Elkann.