Hamilton Mengenang Masa Lalunya sebagai Bartender
Saat ini, kita mengenal Lewis Hamilton sebagai salah satu, jika bukan pembalap F1 paling sukses sepanjang masa dengan statistik kemenangan, pole position, dan podium terbanyak.
Pembalap kelahiran Stevenage 38 tahun lalu itu berasal dari awal yang sederhana dengan sang ayah, Anthony, diketahui sempat memiliki banyak pekerjaan untuk membiayai awal karier Lewis kecil.
Pengorbanan ayahnya dan bakatnya yang luar biasa menarik perhatian bos McLaren Ron Dennis, memberinya debut F1 pada tahun 2007 sebelum merengkuh titel juara dunia pertahanya setahun kemudian.
Bahkan pada usia 38 tahun, motivasi Hamilton untuk menang tidak mengendur saat ia berupaya mengukir rekor baru olahraga dengan gelar kedelapan.
Menjelang Grand Prix Australia akhir pekan lalu, Hamilton merenungkan momen saat ia bekerja sebagai bartender, dan bagaimana sang ayah "harus datang dan menjemputnya" pada hari terakhirnya bekerja di sebuah pub.
"Saya belum pernah ke pub," katanya kepada Fox Sports Australia . "Saya bekerja di salah satu pub ketika saya berusia 17 tahun. Saya adalah seorang bartender.
“Saya pikir saya mendapat £3,50 per jam atau sesuatu yang konyol seperti itu. Itu adalah upah minimum. Itu pengalaman yang bagus. Bagian terbaiknya adalah ketika saya berhenti.
“Pada hari terakhir, saya membersihkan bar dan saya seperti, 'minuman apa yang telah saya berikan kepada semua orang ini?' Saya mencoba segalanya dan ayah saya harus datang dan menjemput saya! Saya benar-benar terpukul. Saya mencoba sedikit dari segalanya."
Berawal dari pekerja dengan upah minimum, Hamilton kini memiliki kekayaan bersih £300 juta, meningkat £40 juta dari tahun 2021.