Hamilton Minta F1 Hormati Penduduk Lokal di Tengah Keluhan Las Vegas

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton meminta F1 untuk "menghormati penduduk lokal" di tengah keluhan warga tentang Grand Prix Las Vegas.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1. Formula 1 World Championship, Rd 21, Brazilian Grand Prix, Sao Paulo, Brazil, Race
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1. Formula 1 World Championship, Rd…

Kembalinya F1 ke Las Vegas untuk pertama kalinya sejak 1982 mendapat sambutan hangat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, pengerjaan trek baru dan pit-lane telah menimbulkan banyak gangguan bagi penduduk setempat.

Lalu lintas yang lambat dan jalur pejalan kaki yang tidak nyaman, selain pekerjaan konstruksi yang menyebabkan polusi visual dan suara, telah menimbulkan keluhan.

Alhasil, CEO Liberty Media Greg Maffei terpaksa mengeluarkan permintaan maaf.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua penduduk Las Vegas dan kami menghargai kesabaran dan kesediaan mereka untuk menoleransi kami,” katanya.

“Kami akan menghasilkan sekitar $1,7 miliar pendapatan bagi wilayah ini. Jadi bukan hanya untuk kepentingan penggemar yang ingin menonton. Kami berharap ini memberikan manfaat ekonomi yang besar di Las Vegas.

“Kami berharap ini adalah tahun tersulit dengan semua konstruksi yang telah berjalan dan segalanya akan menjadi lebih mudah di masa depan.”

Suasana sirkuit - trek detail. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand Prix Las Vegas, Las Vegas, Nevada, AS,
Suasana sirkuit - trek detail. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand…

Berbicara pada acara AMG x IWC di Vegas, Hamilton menyampaikan pandangannya mengenai gangguan yang dialami masyarakat setempat.

“Saya mendengar banyak keluhan dari masyarakat setempat mengenai diadakannya acara di sini dan saya pikir kita harus menghormati penduduk setempat di sini,” katanya.

“Ada begitu banyak orang di sini, yang bekerja sangat keras, ada banyak uang dan kekayaan di kota ini, dan juga tempat-tempat yang kita tuju, di industri ini.

“Saya kira kita harus memastikan bahwa orang-orang diperhatikan. Kita tidak bisa menjadi sirkus yang tampil dengan kemewahan dan ekstravaganza, dan orang-orang akan terkena dampak negatifnya.”

Read More