Ferrari Masih Berusaha Datangkan Hamilton di 2025
Rumor yang berkembang di Italia mengatakan bahwa Ferrari ingin menggantikan Carlos Sainz dengan Lewis Hamilton.
Ferrari dilaporkan masih coba untuk merekrut Lewis Hamilton.
Meski juara dunia tujuh kali itu menjawab keraguan terkait masa depannya dengan bertahan di Mercedes sampai akhir 2025, Ferrari masih menaruh ketertarikan terhadap pembalap 39 tahun itu menurut laporan di Italia.
Namun kontrak Hamilton dengan Mercedes saat ini adalah "satu tahun dengan opsi," klaim formu1a.uno.
Mereka melaporkan bahwa alasan kontrak Carlos Sainz belum diperpanjang oleh Ferrari adalah karena mereka masih berharap dapat menggoda Hamilton.
"Alasan di balik penundaan ini adalah ide sensasional dari Frederic Vasseur dan John Elkann untuk membawa Lewis Hamilton ke Maranello," klaim laporan tersebut.
"Beberapa pembicaraan dilakukan langsung dengan Presiden Ferrari, John Elkann,” lanjutnya.
Dan pembicaraan tersebut digambarkan sebagai “sebuah langkah dalam proses penentuan”.
"Jika semuanya berjalan baik, kita dapat melihat pengumuman sensasional dan brutal itu terwujud beberapa hari ke depan."
Sebelumnya, Ferrari telah mengumumkan perpanjangan kontrak Charles Leclerc namun pembicaraan kontrak Sainz tampaknya berlarut-larut.
Tahun lalu, selama negosiasi panjang Hamilton dengan Mercedes yang akhirnya berbuah kontrak baru, dia dikaitkan dengan Ferrari.
The Daily Mail melaporkan bahwa Hamilton telah bertemu Elkann secara pribadi, dan ditawari gaji £40m untuk bergabung dengan The Prancing Horse. Tentu saja, kesepakatan tersebut tidak terwujud.
Saat ini Mercedes membayar Hamilton $55m per tahun, menurut Forbes.
Namun, kontrak sebesar itu ternyata tidak menyudahi rumor kepindahan Hamilton ke Ferrari.