EKSLUSIF: Bos Haas Tidak Terganggu oleh Reputasi Esteban Ocon
Berbicara secara eksklusif kepada Crash.net di Grand Prix Belanda, bos Haas Ayao Komatsu menyatakan bahwa dia tidak peduli dengan reputasi Esteban Ocon yang tidak rukun dengan rekan setimnya.
Kepala tim Haas F1 Ayao Komatsu mengatakan dia "tidak terganggu" oleh "kebisingan" seputar reputasi Esteban Ocon yang dikenal bukan 'pemain tim' yang baik.
Ocon akan bergabung dengan Haas untuk musim F1 2025 bersama Oliver Bearman, membentuk line-up pembalap yang sepenuhnya baru untuk tahun depan.
Selama berkiprah di F1, pria Prancis ini dikenal dengan serangkaian insiden di trek dengan berbagai rekan setimnya.
Sergio Perez , Fernando Alonso dan Pierre Gasly semuanya pernah berselisih dengan Ocon selama bertahun-tahun.
Meski berbagai insiden itu belum tentu merupakan kesalahan Ocon, ada persepsi seputar mantan pembalap junior Mercedes itu mengenai hubungannya dengan ti.
Berbicara secara eksklusif kepada Crash.net di Grand Prix Belanda bulan lalu, Komatsu mengungkapkan bahwa reputasi Ocon menjadi "titik diskusi" dan bahwa mereka telah melakukan pembicaraan "jujur" tentang hal itu selama negosiasi.
"Itu adalah topik diskusi, tetapi saya sudah punya keyakinan sejak awal," kata Komatsu. "Saya harus berbicara dengan Esteban secara jujur untuk memahami posisinya dalam semua hal itu.
"Sejujurnya, pada dasarnya, yang saya yakini adalah selama kita memiliki hubungan yang baik, saling menghormati, dan transparan. Jika kita memiliki kepercayaan mendasar antara tim dan pengemudi, itu seharusnya tidak menjadi masalah."
Tidak seperti tim sebelumnya, Ocon akan menjadi pembalap paling senior dan pemimpin tim de facto di Haas.
Komatsu bersikeras tidak akan ada masalah antara Ocon dan Bearman asalkan ada “transparansi” dan “kepercayaan”.
"Saya benar-benar tidak percaya ini akan menjadi masalah," tambah Komatsu. "Dia pembalap yang sangat kuat, dia sangat bertekad.
"Selama kami menetapkan aturan main yang jelas sebelum musim dimulai, ini adalah aturan yang akan kami terapkan dan apa yang kami harapkan dari para pembalap, dan tim, dan selama ada transparansi.
“Kami mungkin harus membuat perintah tim atau menahan posisi atau menghentikan pembalap, yang mungkin disetujui atau tidak oleh pembalap, tetapi mereka harus melakukannya, baru kemudian kami dapat mendiskusikannya setelahnya.
“Selama ada transparansi dan kepercayaan. Saya sungguh tidak percaya akan ada masalah. Semua kegaduhan itu, saya tidak peduli.”
Diterjemahkan dan disunting oleh Derry Munikartono