Apakah Verstappen akan Memaksakan Kepergiannya dari Red Bull?

Mungkinkah Max Verstappen berusaha keluar dari Red Bull di tengah masalah yang mendera RB20?

Max Verstappen
Max Verstappen

Max Verstappen ingin meninggalkan Red Bull dan bisa saja absen selama satu tahun dari F1 karena minimnya pilihan, demikian yang diklaim.

Penurunan performa Red Bull makin memburuk dan akibatnya juara F1 Verstappen menghadapi rentetan enam Grand Prix tanpa kemenangan.

Keunggulannya di puncak klasemen pembalap telah dipangkas menjadi 62 poin oleh Lando Norris, dan ia menggambarkan RB20 miliknya sebagai "monster" akhir pekan lalu di Monza.

Penderitaannya selama akhir pekan balapan terlihat jelas dan nyata, tetapi sekarang Red Bull diguncang oleh laporan bahwa pembalap bintang mereka ingin keluar.

“Keluarga Verstappen sudah lama sepakat: Max tidak akan memenuhi kontraknya sampai tahun 2028,” demikian laporan surat kabar Jerman-Swiss Blick. “Verstappen ingin pergi secepatnya - tapi ke mana?”

Verstappen tentu saja tidak akan pergi ke mana pun pada tahun 2025, dengan seluruh grid hampir terkonfirmasi setelah Mercedes menaruh harapan mereka kepada Kimi Antonelli untuk menggantikan Lewis Hamilton.

Namun, Toto Wolff tidak pernah malu mengungkapkan kekagumannya terhadap Verstappen.

Pada tahun 2026, regulasi Formula 1 baru akan berlaku, dan perbincangan di paddock adalah bahwa Mercedes bisa saja muncul dengan mesin yang membuat iri.

Itu akan menjadi kemunduran lebih lanjut bagi perkembangan Red Bull dan dapat menimbulkan keraguan baru atas masa depan Verstappen.

Akan tetapi, kepercayaan Mercedes pada Antonelli untuk bermitra dengan George Russell tampak seperti kombinasi jangka panjang.

“Bukan tidak mungkin: Verstappen akan istirahat selama satu tahun,” klaim laporan itu.

Meninggalkan Formula 1 selama satu tahun akan menjadi langkah yang luar biasa bagi pembalap yang telah mendominasi sejak awal tahun 2022.

Fernando Alonso merupakan salah satu pembalap yang mengambil cuti panjang lalu kembali lagi - meskipun ia belum mampu kembali ke jalur kemenangan sejak kembalinya.

Verstappen secara teratur berbicara tentang pensiun dini, tidak seperti Hamilton atau Alonso.

Usianya saat ini 26 tahun dan, meskipun marah besar atas penurunan performa RB20, ia masih unggul 62 poin di puncak klasemen F1.

Masalahnya adalah kekacauan internal dalam Red Bull - yang melibatkan Christian Horner, ayah Verstappen, Jos, dan Helmut Marko - telah menciptakan keraguan.

Laporan yang sama juga mengklaim bahwa keluarnya Adrian Newey dan Jonathan Wheatley merupakan faktor utama yang membuat Verstappen mempertanyakan masa depannya di Red Bull.

Read More