Perombakan Manajerial Red Bull Beri Lambiase Kenaikan Jabatan
Red Bull melakukan beberapa perubahan manajerial di tim F1 sebagai kompensasi kehilangan Jonathan Wheatley.
Gianpiero Lambiase akan mendapat promosi jabatan menjadi Head of Racing Red Bull.
Ia akan pindah ke peran barunya sambil tetap menjadi teknisi balap Max Verstappen.
Lambiase akan bertanggung jawab atas semua tugas di pinggir lintasan, dan akan melapor kepada Direktur Teknis Pierre Wache.
Dikenal dengan sebutan GP, ia telah menjadi suara di telinga Verstappen selama grand prix sejak 2016.
Duo ini terkenal karena pertengkaran mereka selama balapan yang langsung diselesaikan setelahnya.
Promosi ini merupakan bagian dari restrukturisasi operasional Red Bull setelah kepergian Jonathan Wheatley.
Alih-alih menunjuk pengganti langsung, Red Bull membagi tugasnya ke beberapa orang.
Wheatley, Direktur Olahraga mereka yang terkenal karena pengetahuan ensiklopedis tentang peraturan F1, akan menjadi kepala tim Audi musim depan.
Steve Knowles akan pindah dari pekerjaan strategi untuk menjadi Kepala Regulasi Olahraga Red Bull yang baru.
Richard Wolverson akan menjadi Kepala Operasi Tim Balap
Gerrard O'Reilly akan menjadi Kepala Logistik, dan Phil Turner akan menjadi Manajer Operasional Pabrik Tim Balap.
Perubahan tersebut akan berlaku pada tahun 2025.
Red Bull, tentu saja, juga kehilangan Adrian Newey yang akan bergabung dengan Aston Martin pada Maret 2025.