Damon Hill Menuduh Verstappen Melakukan Taktik 'Dick Dastardly'

Gaya berkendara Max Verstappen telah disamakan dengan tokoh di film kartun Wacky Races Dick Dastardly oleh juara dunia F1 Damon Hill.

Max Verstappen and Lando Norris
Max Verstappen and Lando Norris

Damon Hill menuduh sesama juara dunia F1 Max Verstappen mengemudi seperti tokoh antagonis di serial kartun Wacky Races, Dick Dastardly.

Pembalap Red Bull Verstappen dikenai dua penalti dengan total 20 detik akibat dua insiden dengan rival utamanya, Lando Norris, di putaran yang sama saat mereka mengalami titik api terakhir mereka di Grand Prix Mexico City akhir pekan lalu.

Juara dunia tiga kali itu pertama kali memaksa Norris melebar di Tikungan 4, sebelum membuat mobilnya dan McLaren milik rivalnya keluar jalur dengan gerakan cepat beberapa tikungan kemudian. Verstappen finis di urutan keenam, sementara Norris berada di urutan kedua.

Juara dunia 1996 Hill, yang terlibat dalam bentrokan kontroversial dengan Michael Schumacher, mengkritik Verstappen karena menggunakan taktik curang yang mirip dengan yang digunakan oleh penjahat kartun Dastardly.

"Rekaman areanya sangat jelas," kata Hill dalam podcast Sky Sports F1. "Dia tidak berusaha mundur dan membuat tikungan serta memberi ruang bagi Lando. Itu hanya masalah Anda tidak bisa maju.

"Langkah kedua itu konyol dan tidak masuk akal. Dia melaju kencang hingga ke puncak dan membuat Lando keluar jalur dan Lando tidak punya banyak pilihan. Itu adalah tindakan mengemudi yang konyol."

Norris, yang tertinggal 47 poin dari Verstappen dengan empat balapan tersisa, mencap gaya mengemudi Verstappen sebagai "berbahaya" dan mengatakan bahwa rivalnya "mendapat balasan yang setimpal" dengan hukuman ganda yang diterimanya.

Ini menandai bentrokan besar ketiga antara Norris dan Verstappen musim ini. Keduanya juga bertabrakan di Austria dan terlibat adu jotos dalam pertarungan sengit namun kontroversial di Grand Prix Amerika Serikat.

Hill melanjutkan dengan menuduh Verstappen menggunakan mobilnya sebagai “senjata” di Mexico City.

"Mereka mengatakan bahwa olahraga tidak membangun karakter, tetapi menunjukkan karakter, dan tindakannya adalah kembali ke metode pencegahan daripada mencoba untuk tetap berada dalam batas-batas keadilan," imbuh Hill.

"Anda seharusnya tidak diperbolehkan menggunakan mobil Anda sebagai senjata dan sekadar menghalangi lintasan."

Read More