CEO Ferrari Klaim Hamilton Sudah "Kembali ke Dalam Permainan"
CEO Ferrari memberikan peringatan kepada para rival F1 menyusul kepindahan besar Lewis Hamilton ke Scuderia.
Lewis Hamilton telah menempatkan dirinya "kembali ke dalam permainan" dengan kepindahannya ke Ferrari, klaim CEO Perusahaan Italia itu, Benedetto Vigna.
Juara dunia tujuh kali itu telah menyelesaikan langkah pembalap F1 terbesar yang pernah ada dengan menukar Mercedes dengan Ferrari, di mana ia akan bergabung dengan Charles Leclerc untuk musim 2025 mendatang.
Hamilton sudah menyambangi Maranello untuk pertama kalinya pada hari Senin, di mana ia melakukan sesi simulator dan bertemu staf menjelang debutnya di trek Ferrari akhir minggu ini.
Kepindahan blockbuster ini menghadirkan kehebohan di paddock F1 dan Vigna mengonfirmasi antisipasi dan kegembiraan yang sama juga dirasakan di Ferrari.
“Ada kegembiraan, ada keinginan besar untuk memulai, untuk menghadapi ujian,” kata Vigna seperti dikutip oleh publikasi Italia Corriere della Sera. “Perubahan selalu penting dan Hamilton telah kembali menempatkan dirinya dalam permainan.
"Saya senang membaca postingannya di Linkedin di awal tahun, sebuah pesan yang kuat untuk tidak menyerah dalam segala hal. Bersama dia dan Charles, kita akan bersenang-senang.
"Seorang pria yang telah memenangkan tujuh gelar dapat mentransfer begitu banyak hal. Jika saya berbicara dengan Fred [Vasseur, bos Ferrari], ia menekankan kemampuannya untuk memberikan bimbingan teknis, tetapi tidak hanya itu.
“Dia punya keinginan besar untuk berubah, dia tidak takut.
"Pada usia 40 tahun, ia kembali menekuni permainan ini. Ia telah merangkul budaya yang berbeda dalam banyak hal, dibandingkan dengan budaya Anglo-Saxon.
“Bagi saya, unggahan di Linkedin itu mengingatkan saya pada saat Indro Montanelli [wartawan Italia yang mendirikan surat kabar La Voce pada usia 85 tahun setelah berselisih dengan Silvio Berlusconi pada tahun 1994] memutuskan untuk berubah pada usia 80 tahun. Saya menganggapnya indah.”
Hamilton akan memberi Ferrari 'dorongan baru'
Hamilton bergabung dengan Ferrari dengan harapan untuk mengakhiri paceklik gelar Scuderia yang berlangsung sejak 2008 untuk kejuaraan konstruktor dan 2007 untuk gelar dunia pembalap.
Pebalap Inggris berusia 40 tahun itu tengah mengincar gelar juara pembalap kedelapan yang akan membuatnya unggul satu gelar dari legenda Ferrari, Michael Schumacher.
Vigna yakin kedatangan Hamilton di Ferrari akan memberi tim motivasi baru, setelah nyaris kehilangan gelar konstruktor dari McLaren musim lalu.
“Tahun lalu, pada balapan terakhir di Abu Dhabi, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, dari Fred Vasseur hingga para mekanik: Saya bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan,” ungkapnya.
"Sekarang suasananya sudah bagus. Jelas bahwa suasana itu harus selalu dipertahankan, itulah indahnya semangat Ferrari: semangat itu selalu mendorong Anda untuk melangkah lebih jauh.
“Ini akan memberi kami dorongan baru. Lewis akan belajar banyak hal dari kami dan kami akan belajar banyak hal darinya. Ini seperti menari, yang penting adalah tidak kehilangan tempo.”
Hamilton akan melakoni debut balap Ferrari pada 16 Maret di ajang pembuka musim Grand Prix Australia di Melbourne.