Niki Lauda dimakamkan di Wina
Niki Lauda dimakamkan di Wina, Austria setelah kematiannya pada usia 70 tahun pekan lalu.
Juara dunia Formula 1 tiga kali Lauda meninggal Senin lalu, setelah menjalani transplantasi paru-paru tahun lalu.
Penghormatan mengalir dari seluruh dunia motorsport, dengan Grand Prix Monaco akhir pekan lalu didominasi oleh pembalap dan sosok tim yang berbagi kenangan mereka tentang Lauda. Sejumlah tim juga memilih untuk berlari dengan penghormatan kepada Lauda di mobil mereka, sementara Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel mengubah desain helm mereka agar sesuai dengan Lauda.
Pemakaman Lauda berlangsung pada hari Rabu di Katedral St. Stephen di Wina, dengan ratusan penggemar datang untuk hadir bersama dengan tokoh-tokoh seperti pembalap Mercedes Hamilton, bos tim Toto Wolff, Perdana Menteri Austria Alexander van der Bellen dan aktor Arnold Schwarzenegger.
Lauda dimakamkan di salah satu setelan balap lamanya, dengan peti matinya dihiasi dengan helm balap merah dan karangan bunga mawar yang terkenal.
Niki Lauda secara terbuka diletakkan di Katedral St Stephen di Wina. Ribuan orang diharapkan di Wina untuk memberi penghormatan.
- Eau rouge (@ Insidef1) 29 Mei 2019
Danke Niki. # F1 #RIPNikiLauda pic.twitter.com/Xlkq999rd0
VIDEO: Peti mati legenda F1 Niki Lauda dibawa di dalam Katedral Stephen di Wina, menjelang misa publik dan pemakaman pribadi. Legenda olahraga meninggal pada 20 Mei pada usia 70 tahun pic.twitter.com/z4FxLwDWOo
- Kantor berita AFP (@AFP) 29 Mei 2019