Verstappen 'bisa saja melawan' grup utama tanpa bentrokan Perez
Max Verstappen merasa dia bisa menantang para pelopor selama Grand Prix Italia Formula 1 seandainya dia tidak terjebak dalam insiden tikungan pertama.
Pembalap Red Bull itu pulih dari grid belakang ke urutan kedelapan di Monza tetapi kemajuannya terhenti oleh tabrakan awal dengan Sergio Perez dari Racing Point, yang menyebabkan kerusakan sayap depan pada RB15-nya yang mengharuskannya mengadu untuk mendapatkan penggantinya.
Verstappen pulih dengan baik melalui lapangan dan didorong oleh kinerja yang kuat dari Red Bull bertenaga Honda di sirkuit yang diperkirakan akan sulit dihadapi tim dibandingkan dengan para pesaingnya.
“Saya bisa saja bertarung dengan orang-orang di depan,” kata Verstappen ketika ditanya apa yang dia rasa bisa dicapai tanpa kontak di awal.
“Saya bisa melihat mereka di layar. Saya mengikuti perkembangan saya. Tentu saja saya tahu waktu putaran mereka, tetapi saya tidak kalah.
“Tentu saja ketika Anda terjebak kemacetan, Anda kehilangan waktu, tetapi sepanjang waktu saya berada di udara bebas, mereka tidak lebih cepat.
“Ini sangat menjanjikan di trek di mana Anda biasanya tidak sekompetitif itu.”
Berbicara tentang insiden tikungan pertama dengan Perez, Verstappen mengatakan rasanya "semuanya hampir diam" sebelum dia melakukan kontak dengan pemain Meksiko itu.
“Belum juga pengereman telat, saya baru mengikuti, mengikuti, dan tiba-tiba semuanya hampir berhenti,” jelasnya.
“Saya mencoba menghindarinya tapi saya masih terpotong, saya kira Sergio di roda belakang. Saya pikir sayap depan agak turun, jadi kami mengotak.
“Perlombaan masih berlangsung. Saya pikir kami memiliki kecepatan yang bagus. Saya melewati cukup banyak mobil, tetapi sekali lagi saya terjebak di belakang Sergio, mereka memiliki kecepatan tertinggi yang begitu tinggi, saya tidak punya kesempatan untuk melewatinya. Saya pikir performa mobil bagus.
“Sekali lagi, sial dengan Virtual Safety Car lagi, dua atau tiga mobil menyusul saya di pit stop karena itu. Seluruh balapan, semuanya melawan kami. Itu tidak berhasil.
“Kadang-kadang memulai dari belakang bekerja dengan sangat baik seperti di Austin tahun lalu, tapi Anda tidak bisa mengharapkannya seperti itu sepanjang waktu tentunya. Hari ini tentang bertahan hidup, mencoba mencetak beberapa poin, kami melakukan itu.
“Tapi saya sangat menantikan sekarang untuk memulai dari depan lagi untuk Singapura. Kami mengalami penalti dan mudah-mudahan juga masalah kami. Mulai sekarang kami hanya dapat fokus pada kinerja. ”