Pejabat F1 memantau kemajuan topan super di Jepang
Pejabat dari FIA dan Formula 1 sedang memantau kemajuan Topan Hagibis menjelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini, dengan kemungkinan perubahan jadwal akhir pekan.
Hagibis saat ini berada di Pasifik Utara menuju Jepang. Topan super diperkirakan akan mendarat pada hari Sabtu dengan angin kencang yang signifikan dan hujan lebat.
Pertandingan Piala Dunia Rugbi antara Inggris dan Prancis di Tokyo telah dibatalkan untuk mengantisipasi kedatangan Hagibis, dengan kekhawatiran juga muncul atas jadwal balapan Formula 1 akhir pekan di Suzuka.
F1 mengeluarkan pernyataan pada Kamis pagi yang mengonfirmasi sedang memantau situasi bersama dengan otoritas lokal di FIA.
"FIA, Formula 1, Sirkuit Suzuka, dan Federasi Otomotif Jepang memantau dengan cermat Topan Hagibis dan potensi dampaknya pada Grand Prix Jepang Formula 1 FIA 2019," bunyi pernyataan itu.
“Setiap upaya telah dilakukan untuk meminimalkan gangguan pada jadwal Formula 1, namun keselamatan para penggemar, pesaing dan semua orang di Sirkuit Suzuka tetap menjadi prioritas utama.
"Semua pihak akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan lebih lanjut pada waktunya."
Salah satu kemungkinannya adalah penundaan kualifikasi hingga Minggu pagi, yang terjadi pada 2004 dan 2010 di Suzuka akibat topan di area tersebut.
Sesi kualifikasi terakhir yang akan diadakan pada hari Minggu di F1 adalah di Grand Prix Amerika Serikat 2015, ketika hujan deras membuatnya tidak dapat diselesaikan pada hari Sabtu.
Menurut The New York Times , angin topan super tertinggi telah 160 mph, tetapi diperkirakan akan melemah hingga 90 mph pada saat mendarat. Segala sesuatu di atas 150 mph diklasifikasikan sebagai topan super dan setara dengan badai Kategori 5.