Mantan pembalap F1 Petrov mundur dari tugas sebagai pelayan setelah kematian ayahnya
Mantan pembalap Formula 1 Vitaly Petrov telah mengundurkan diri dari posisi pengurus FIA di Grand Prix Portugis akhir pekan ini setelah kematian ayahnya.
Beberapa media di Rusia melaporkan bahwa Alexander Petrov, 61, meninggal di rumahnya di Vyborg pada Sabtu malam.
FIA sejak itu mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa Petrov telah mengundurkan diri dari perannya sebagai panel pengurus karena "duka pribadi".
Ia akan digantikan oleh pembalap FIA Formula E Safety Car Bruno Correia untuk sisa akhir pekan ini.
"FIA mengonfirmasi bahwa, karena duka cita pribadi, Pengurus Pengemudi untuk Grand Prix Formula 1 FIA 2020, Vitaly Petrov, tidak akan melanjutkan tugasnya selama sisa akhir pekan," bunyi pernyataan FIA.
"FIA sedang memikirkan Vitaly dan keluarganya saat ini.
"Bruno Correia, Safety Car Driver di FIA Formula E Championship dan FIA WTCR akan mengambil alih posisi itu."
Petrov memulai 64 grand prix di F1 selama tiga musim antara bersama Renault dan Caterham antara 2010 dan 2012. Ia juga podium finisher 24 Jam Le Mans.
Pencantumannya di panel pengurus di Portimao dipertanyakan oleh juara dunia F1 Lewis Hamilton setelah komentar kontroversial baru-baru ini yang dibuat oleh Petrov mengenai Gerakan Black Lives Matter dan dukungan kejuaraan atas inisiatif #WeRaceAsOne.
Organisasi LGBTQ + Racing Pride mengutuk keputusan menunjuk Petrov untuk peran sebagai pengawas ras di Portugal karena pandangannya tentang rasisme dan homoseksualitas.
Grand Prix Portugis berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve pada pukul 1:10 malam pada hari Minggu.