Jelang Debut Moto2, McPhee Antusias Hadapi "Tantangan Sulit"
Hampir 12 tahun setelah debutnya di kejuaraan dunia Grand Prix, John McPhee akhirnya mendapat kesempatan untuk mencoba motor Moto2 pada Grand Prix Aragon akhir pekan ini.
Pemenang tiga balapan Moto3 itu akan mengambil alih motor Kalex milik kompatriotnya, Jake Dixon yang mendapat kesempatan lain dengan Yamaha YZR-M1 A-Spec milik Franco Morbidelli yang masih dalam pemulihan cedera.
Beralih dari motor Honda 250cc ke motor besar dengan kubikasi mesin 765cc bisa dibilang langkah yang lebih signifikan dari motor Moto2 ke MotoGP. Dan berbeda dari Dixon, McPhee tidak memiliki pengalaman balap dengan motor yang lebih besar.
Namun dengan usianya yang sudah 27 tahun, McPhee tahu waktunya di kelas junior sudah terbatas dan performa solid akhir pekan ini dapat membantu membuka pintu Moto2 untuk 2022, ketika tim SRT Moto3 dan Moto2 saat ini akan dibubarkan.
“Akan ada beberapa tantangan sulit akhir pekan ini, yang terbesar adalah saya belum pernah membalap dengan motor besar sebelumnya,” kata McPhee, yang saat ini berada di urutan ke-16 klasemen Moto3 dengan finis terbaik keempat.
Satu-satunya pengalaman Moto2 pembalap Skotlandia sebelumnya terbatas pada 15 lap di Barcelona pada 2019, sebagai 'terima kasih' dari SRT karena memberi tim Malaysia kemenangan grand prix pertama di Le Mans.
"Mencoba mengatur kekuatan dan bobot ekstra untuk jarak balapan akan sulit, tapi saya sudah berlatih keras," tambah McPhee. “Tidak ada tekanan atau ekspektasi dari pihak saya, tetapi tentu saja saya ingin melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan saya akan mencoba beradaptasi secepat mungkin untuk menjadi kompetitif.
“Saya sangat menyukai sirkuit Aragon dan itu adalah tempat di mana saya sangat kuat di masa lalu di Moto3. Ini pasti akan membantu perpindahan ke kelas Moto2. Ada cukup banyak informasi yang perlu saya pelajari dari sisi elektronik, tetapi saya sangat bersemangat dan menantikan pengalaman ini."
McPhee akan didampingi pebalap reguler Moto2 SRT, Xavi Vierge, yang saat ini berada di urutan kesepuluh dalam kejuaraan dunia dengan satu podium.
"Saya senang kami bisa mencetak beberapa poin bagus [tempat kedelapan] di Silverstone dan saya harap kami bisa terus seperti ini, untuk memperebutkan posisi teratas akhir pekan ini di Aragon," kata Vierge.
“Ini adalah trek yang sangat saya sukai, karena sebagai seorang anak saya selalu menyukai Laguna Seca dan Aragon memiliki beberapa tikungan yang mirip – terutama Tikungan 8 dan Tikungan 9.
“Dengan banyaknya tanjakan dan turunan, ini adalah trek yang sulit, karena Anda tidak dapat melihat pintu keluar di beberapa tikungan dan cara Anda berkendara di sini dapat membuat perbedaan besar. Saya sangat menantikan untuk kembali ke sana.”
Sementara itu, posisi McPhee di tim SRT Moto3 akan diambil oleh pembalap Kejuaraan Dunia Junior CEV asal Malaysia Syarifuddin Azman.