Proyek Sirkuit Mandalika Tinggalkan Utang Rp 4,6 Triliun
Sejak pertama kali dibuka pada November 2021, beberapa minggu sebelum gelaran WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika telah menggelar beberapa balapan motor kelas dunia, termasuk MotoGP Indonesia pada Maret 2022, dan akan kembali lagi bulan Oktober mendatang.
Namun di balik suksesnya balapan tersebut, pembangunan Sirkuit yang terletak di Lombok itu ternyata meninggalkan hutang yang cukup besar.
Mengutip Liputan 6, Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Holding Tourism Development Corporation (ITDC) menanggung utang Rp 4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.
Hal ini dikemukakan oleh Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria, yang mengungkapkan utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran; yakni short term sebesar Rp 1,2 Triliun dan long term sebesar Rp 3,4 triliun.
"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," kata Doni saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).
Merugi karena WorldSBK dan MotoGP
Terlepas dari klaim bahwa gelaran WorldSBK dan MotoGP di Mandalika telah menggerakan roda perekonomian di Lombok, dua event tersebut justru menghasilkan kerugian yang harus ditanggung ITDC.
Dan salah satu rencana ITDC adalah menghapus World Superbike dari event tahunan di Sirkuit Mandalika, yang diklaim dapat mengurangi cost mencapai Rp 100 miliar.
"Kerugian tebesar di Mandalika itu di WSBK. Kami akan negosiasi menghilangkan WSBK. Jadi nanti cost kita akan turun. Karena jujur itu eventnya tidak menarik," lanjut Doni pada rapat yang sama.
Sama juga dengan event MotoGP, Doni mengklaim balapan yang digelar pada Maret 2022 itu menimbulkan kerugian sebesar Rp 50 miliar.
Tapi berbeda dari World Superbike, ITDC masih akan mencari cara untuk menutupi biaya dengan mencari sponsor.
"Hanya saja kalau untuk MotoGP ini kita masih bisa menutupi dengan mencari sponsor, kita optimalkan," tegas dia.
Balapan MotoGP di Mandalika tahun lalu dimenangkan oleh Miguel Oliveira, sementara untuk tahun ini jatuh di bulan Oktober mendatang.