Quartararo: Marquez di Ducati akan Membuat Hidup Kita Makin Sulit
Marquez mungkin tidak pernah menang selama lebih dari dua tahun di Repsol Honda, tetapi Quartararo yakin juara enam kali kelas premier itu akan kembali bertarung di depan pada tahun 2024.
Pembalap Spanyol, pebalap Honda sejak debutnya di MotoGP pada 2013, telah mencapai kesepakatan dengan HRC untuk hengkang satu tahun sebelum kontraknya saat ini berakhir.
Meskipun Gresini Ducati belum dikonfirmasi sebagai tujuan #93, hal ini dianggap sebagai formalitas karena merupakan satu-satunya tim di grid yang memiliki kursi kosong di grid.
"Ya. Ini akan membuat hidup sangat sulit bagi semua orang,” kata Quartararo tentang kombinasi Marc Marquez-Ducati.
“Marc adalah referensi dalam 10 tahun terakhir dan dia akan menggunakan motor yang sangat kompetitif. Jadi ya, saya pikir dia akan membuat hidup kami menjadi sangat sulit tahun depan.”
Quartararo, juara dunia 2021, sedang mengalami kemerosotan hasil di Yamaha, mungkinkah ia mempertimbangkan perubahan serupa?
“Saat ini, itu adalah sesuatu yang tidak ada dalam pikiran saya,” tegas Quartararo, yang kontraknya dengan Monster Yamaha akan berakhir hingga akhir musim depan.
Quartararo: Ekspektasi tinggi, peluang podium
Beralih ke MotoGP Indonesia akhir pekan ini, Quartararo secara mengejutkan menetapkan ekspektasi tinggi karena uniknya spesifikasi ban belakang yang dipakai di Mandalika.
“Sejujurnya, saya mempunyai ekspektasi yang tinggi, karena ban yang kami miliki [di sini hanya digunakan] satu kali dalam setahun. Ini memiliki karkas yang berbeda dibandingkan sisa tahun lainnya,” katanya.
“Kami punya ban serupa di India dan Buriram, tapi khususnya di sini sangat sulit dan saya tidak mengatakan itu sebuah keuntungan [bagi kami] tapi itu bukan keuntungan bagi Ducati dan yang lain.
“Jadi saya berharap dan berharap kami bisa memperebutkan podium di trek ini.”
Quartararo meraih satu podium sprint dan dua podium Grand Prix sejauh musim ini, menempati posisi kesepuluh pada klasemen kejuaraan dunia saat ini.