Bagnaia Makin Dekat dengan Kontrak Baru Ducati
Dianggap sebagai sebuah formalitas, juara dunia MotoGP dua kali Francesco Bagnaia mengonfirmasi dirinya semakin dekat untuk menyetujui kontrak baru Ducati.
Seperti halnya mayoritas pembalap di grid, kontrak Francesco Bagnaia dengan Ducati berakhir di penghujung 2024.
Namun akan sangat mengejutkan jika Bagnaia, yang mengejar gelar MotoGP ketiga beruntun, tidak berseragam Ducati pabrikan pada tahun 2025.
- FOTO: Ducati Pamer Livery MotoGP 2024 untuk Bagnaia-Bastianini
- Bagnaia Enggan Membandingkan Pencapaian Rossi dan Marquez
"Kami sedang membahasnya," jawab Bagnaia ketika ditanya apakah dia ingin masa depannya dipastikan sebelum musim balap dimulai pada 8-10 Maret di Qatar.
“Yang pasti saya mencintai Ducati. Ducati, menurutku mencintaiku. Dan hubungan kami selalu berkembang.
“Jadi menurutku ini hanya masalah waktu singkat…”
Bagnaia memulai karier MotoGP sebagai pembalap Ducati Pramac pada tahun 2019, sebelum dipromosikan ke tim pabrikan pada 2021.
Pemenang empat balapan saat menjadi runner-up dari Fabio Quartararo (Yamaha) pada musim debutnya di pabrikan, Pecco mempersembahkan gelar pertama tim pabrikan sejak Casey Stoner (2007) pada musim 2022.
Dia mempertahankan gelarnya tahun lalu, mengalahkan sesama pembalap Ducati Jorge Martin (Pramac Racing) dalam pertarungan gelar yang menegangkan musim lalu.
Apa yang bisa ditingkatkan Bagnaia di 2024?
"Saya ingin sedikit meningkatkan 'eksplosivitas'. Seperi halnya pada awal musim [lalu]," Bagnaia mengacu ke kecepatan satu lapnya.
"Saya sedikit kehilangannya setelah Barcelona [kecelakaan, meski berhasil dipulihkan pada akhir musim]. Tapi saya rasa saya perlu satu langkah lagi. Pembalap lain lebih kompetitif dari saya di area itu.
“Dan lebih sedikit kesalahan. Memang benar saya hanya terjatuh tujuh kali musim lalu, tapi lima di antaranya terjadi saat balapan. Jadi mungkin lebih baik untuk memperbaikinya!”
Di mana Desmosedici bisa meningkat di 2024?
“Tahun lalu kami sangat kompetitif karena motor memiliki grip yang sangat baik, namun perasaan saya dalam pengereman sedikit berkurang. Jadi untuk tahun ini mungkin kita bisa melakukan langkah dalam hal entri [tikungan],” jelasnya.
Rival terberat untuk musim 2024?
“Sulit mengatakannya karena seperti tahun lalu banyak nama ada di sana. Saya kira kurang lebih semua pebalap Ducati. Honda mungkin akan mengambil langkah. Yamaha mungkin akan mengambil langkah. Aprilia, KTM… banyak di antaranya yang bisa super cepat. Ini pastinya tidak akan mudah.”