Bastianini Ceritakan Masalah Teknis Motornya di Practice

Enea Bastianini berhasil pulih dari masalah teknis dengan mencatatkan waktu terbaik keempat pada sesi Practice MotoGP Inggris.

Enea Bastianini
Enea Bastianini

Mirip dengan Marco Bezzecchi, yang mengalami masalah dengan mesin GP23-nya, sesi Practice Enea Bastianini juga terganggu.

Tapi Bastianini menegaskan bahwa dia tidak kehilangan banyak waktu dan mampu menjalani program latihan normal pada Jumat sore.

Dia mengatakan kepada media termasuk Crash.net di Silverstone: “Kembali membalap di MotoGP selalu menyenangkan dan menyenangkan… Sore ini, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan motor pertama saya. 

“Tetapi saya tidak kehilangan banyak waktu dan pekerjaan itu dapat dilakukan seperti biasa.”

Bastianini menyebut pentingnya bisa berusaha sekuat tenaga dalam serangan waktu besok, sebelum lolos. Ia berkata: “Time Attack-nya tidak terlalu buruk, namun kami harus sedikit meningkatkan diri untuk besok, karena hari ini saya tidak mencoba menggunakan ban Hard di depan, jadi ini penting untuk dicoba karena jika kondisinya mirip dengan hari ini, itu akan lebih baik.”

Namun pembalap asal Italia itu mengaku tidak tahu bagaimana data/sektornya dibandingkan dengan rekan setimnya Pecco Bagnaia. “Saya belum punya ide, karena saya belum mengecek data dan waktu sektornya - jadi saya harus belajar!

"Tadi pagi saya hanya melihat satu (sektor) dan yang kritis adalah sektor ketiga,” kata Bastianini. “Tetapi sekarang setelah sesi kedua, saya menjadi pebalap tercepat kedua yang melewati sesi tersebut, jadi itu jauh lebih baik.”

“Saya rasa saya bisa berbuat lebih baik di sektor pertama, karena saya tidak terlalu cepat di akhir tikungan ketiga/keempat, jadi ini sangat bergantung pada persneling. Tapi saya cepat dan senang dengan motornya.”

Saat ditanya soal permasalahan motornya, Bastianini mengaku belum mengetahui akar masalahnya saat tim masih menyelidikinya.

“Tidak, saya tidak tahu apa-apa,” akunya. “Motornya baru saja mati dan saya melihat pesan di dashboard untuk berhenti, jadi saya harus mematikan sepedanya!”

Read More