Miller Semakin Dekat untuk Bertahan di MotoGP
Perubahan plot luar biasa terjadi di pasar pembalap MotoGP saat Jack Miller tiba-tiba memiliki opsi untuk musim 2025.
Jack Miller dikabarkan akan tetap berada di grid MotoGP pada tahun 2025, bergabung dengan Pramac Yamaha akan segera diumumkan.
Kiprah pemenang Grand Prix empat kali itu di MotoGP tampaknya akan segera berakhir setelah musim 2024 setelah ia dikeluarkan dari tim KTM.
Sampai akhir pekan Grand Prix Inggris, ia mengatakan kepada media bahwa "teleponnya tidak berdering" dengan opsi MotoGP dan dilaporkan sebelum Silverstone bahwa Ducati telah menawarinya kontrak World Superbikes.
Namun perubahan plot terjadi di Silverstone, dengan Miller terlihat bersama Aki Ajo meninggalkan hospitality Pramac, dirumorkan sedang melakukan pertemuan tentang kemungkinan kembali ke tim yang tahun depan berubah menjadi satelit Yamaha.
Menurut motosans.es, kesepakatan telah selesai dan Miller akan bergabung dengan Miguel Oliveira di skuat Pramac dengan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan tahun depan.
Sky Italia melaporkan bahwa Miller "semakin dekat" untuk menandatangani kontrak dengan Pramac.
Pramac bukanlah lingkungan yang asing bagi Miller, karena ia pernah membalap di tim tersebut antara tahun 2018 dan 2020 sebelum naik ke tim pabrikan Ducati tahun 2021 bersama juara dunia saat ini, Francesco Bagnaia.
Namanya awalnya dikaitkan dengan Pramac setelah berita kepindahannya ke Yamaha, meski sepertinya rookie dari Moto2 kemungkinan akan memiliki motor satelit kedua M1.
Miller juga dihubungkan dengan Trackhouse, meskipun tampaknya skuad Amerika akan menurunkan Ai Ogura bersama Raul Fernandez pada tahun 2025.
Menurut Motorsport.com edisi Spanyol, grup Linfox Australia - pemilik Phillip Island - mengadakan pembicaraan dengan Gresini tentang pengambilalihan skuad satelit Ducati, yang akan mempertahankan Miller di grid.
Akan tetapi, Nadia Padovani dikabarkan menolak tawaran pengambilalihan ini dan menutup pintu bagi Miller.
Diperkirakan keinginan Dorna untuk mendiversifikasi grid MotoGP telah menjadi salah satu faktor yang membuat Miller bertahan hingga 2025, meskipun ia selalu menjelaskan bahwa ia tidak akan pernah menginginkan bertahan di grid karena paspornya.
Salah satu faktor yang mendukung kepindahan Miller ke Pramac Yamaha adalah reputasinya sebagai pembalap pengembang yang handal di MotoGP.
Ia adalah orang pertama yang membalap dengan sistem ride-height Ducati versi awal saat berada di Pramac, dan terus menguji item baru untuk merek Italia itu meski sudah dipastikan pindah ke KTM.
Pengalaman Miller dengan mesin Honda, Ducati, dan KTM ditambah dengan pengetahuan Oliveira tentang KTM dan Aprilia, akan terbukti menjadi dorongan besar bagi Yamaha dalam pengembangan YZR-M1.
Miller juga akan bersatu kembali dengan direktur teknis Yamaha Max Bartolini, yang sebelumnya bekerja bersamanya di Ducati.