Martin Sadar Dominasi Misano Tahun Lalu "Tak Berarti Apa-Apa"
Jorge Martin mendominasi akhir pekan Misano pada tahun 2023, tetapi mengatakan "itu tidak penting sekarang."
Jorge Martin memenangi Sprint Race dan Grand Prix di Misano musim lalu dengan cara yang dominan untuk benar-benar memulai tantangan gelarnya.
Datang ke Misano dengan keunggulan 23 poina tas Francesco Bagnaia, hasil tahun 2023 membuatnya jadi favorit di akhir pekan Grand Prix San Marino 2024.
Namun Martin yakin penampilannya di Misano tahun lalu tidak berarti apa-apa dalam konteks perebutan gelar saat ini.
"Yang pasti, menyenangkan berada di sini, di Misano, setelah hasil musim lalu," katanya pada hari Kamis di tempat yang sama di Italia. “Tetapi apa yang saya lakukan musim lalu tidak penting lagi sekarang.
“Sekarang yang penting adalah terus berkembang, terus belajar, karena levelnya sudah meningkat pesat di balapan terakhir.
“Saya merasa saya mengalami kemajuan dan menjadi semakin baik, begitu pula orang lain.
“Jadi, ini cukup sulit. Saya juga merasa di sini, di Italia, bagi Pecco dan Enea, ini akan menjadi akhir pekan yang sangat bagus. Mereka banyak berlatih di sini, jadi ini akan menjadi trek yang bagus bagi mereka.
"Juga untuk kami, tetapi mendominasi akan sulit. Kami akan mencoba mengulang apa yang saya lakukan musim lalu, itu akan sangat, sangat sulit tetapi saya akan memberikan yang terbaik."
Martin juga menekankan bahwa bagian penting dari akhir pekan dominannya di Misano tahun lalu adalah kenyataan bahwa pesaing utama perebutan gelar, Bagnaia dan Marco Bezzecchi, cedera.
Bastianini tak mau menyerah dalam pertarungan gelar
Enea Bastianini selalu naik podium di setiap balapan Misano yang diikutinya sejak naik ke MotoGP.
Absen pada GP San Marino tahun lalu karena cedera, pembalap tim pabrikan Ducati itu diharapkan menjadi faktor dalam pertarungan kemenangan akhir pekan ini.
Setelah akhir pekan yang sulit di Aragon, Bastianini kini tertinggal 71 poin di belakang Martin di klasemen kejuaraan, tetapi yakin dengan konsistensi yang lebih baik ia masih menjadi pesaing dalam perebutan gelar.
“Saya pikir Pecco dan juga Jorge, sepanjang musim sejak awal, selalu konsisten,” katanya. “Kadang saya mendapat hasil bagus, tapi kadang tidak.
“Itu tergantung pada sisa kejuaraan apakah saya bisa tampil lebih konsisten.
"Namun kami harus memperkecil ketertinggalan karena sekarang kami memiliki defisit 71 poin, tetapi jangan pernah berkata tidak. Kami harus melakukan banyak balapan, jadi mari kita lihat saja nanti."