Pembalap Tanggapi Positif Kalender MotoGP 2025

Triple header telah hilang, tetapi kalender MotoGP 2025 memiliki tujuh double header berturut-turut.

Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, 2024 Emilia Romagna MotoGP
Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, 2024 Emilia Romagna MotoGP

Kalender MotoGP 2025 resmi diumumkan hari Kamis di Mandalika, yang menghadirkan 22 putaran yang akan menjadi rekor.

Ada perubahan besar dari jadwal tersebut, yakni hilangnya triple-header atau tiga balapan beruntun. Namun sebagai gantinya, akan ada tujuh pasang double-header mulai dari Grand Prix Italia pada tanggal 22 Juni hingga final di Valencia pada tanggal 16 November.

Dengan kata lain, 14 putaran terakhir akan terbagi menjadi tujuh balapan beruntun.

“Saya melihat kalendernya. Saya pikir menarik bagaimana mereka menyusun semua balapan, karena saya pikir ada lebih banyak waktu di antara balapan,” kata Fabio di Giannantonio.

“Saya pikir akan lebih baik bagi kami untuk beristirahat di antara balapan dan mempersiapkan diri dengan baik.”

Rekan setim VR46 Marco Bezzecchi menambahkan: “Kalendernya terlihat bagus. Senang rasanya memiliki banyak double, bukan tiga balapan berturut-turut. Ini akan berbeda.

"Tentu saja kami harus mencobanya terlebih dahulu untuk memberikan komentar yang pasti, tetapi ini terlihat sangat bagus. 

"Akan aneh untuk memulai musim jauh di awal tahun, tetapi dengan begitu banyak balapan, ini adalah hal yang normal.”

Fabio Quartararo dari Yamaha mengatakan ia lebih suka jika ada double header kedelapan.

“Bagi saya, ini terlihat cukup bagus. Akan lebih baik jika Austin dan Argentina digelar berturut-turut. Namun secara umum, cukup bagus jika ada dua balapan berturut-turut dan tidak ada triple header,” kata juara dunia 2021 itu.

Jadwal tiga ronde Jepang-Australia-Malaysia awalnya dibentuk untuk menghemat biaya perjalanan bagi sebagian besar tim dengan menghindari kebutuhan terbang bolak-balik ke Eropa di antara putaran.

Namun, semakin banyaknya ajang non-Eropa berarti, misalnya, bahwa jadwal tahun ini akan menampilkan dua balapan triple header (India-Indonesia-Motegi lalu Phillip Island-Buriram-Sepang). India kemudian digantikan, pada tanggal yang sama, oleh putaran Misano kedua.

Untuk memahami bagaimana kalender MotoGP 2025, simak penjabaran di bawah ini:

MotoGP Thailand - Buriram: 28 Februari-2 Maret

Libur akhir pekan.

MotoGP Argentina - Termas de Rio Hondo: 14-16 Maret

Libur akhir pekan.

MotoGP Amerika - COTA: 28-30 Maret

Libur akhir pekan.

MotoGP Qatar - Lusail: 13-15 April

Libur akhir pekan.

MotoGP Spanyol - Jerez: 25-27 April

Libur akhir pekan.

MotoGP Prancis - Le Mans: 9-11 Mei

Libur akhir pekan.

MotoGP Inggris - Silverstone: 23-25 ​​Mei

Libur akhir pekan.

MotoGP Aragon - MotorLand: 6-8 Juni

Libur akhir pekan.

MotoGP Italia - Mugello: 20-22 Juni

MotoGP Belanda - Assen: 27-29 Juni

Libur akhir pekan.

MotoGP Jerman - Sachsenring: 11-13 Juli

MotoGP Republik Ceko - Brno: 18-20 Juli*

Libur akhir pekan (liburan musim panas).

Libur akhir pekan (liburan musim panas).

Libur akhir pekan (liburan musim panas).

MotoGP Austria - Red Bull Ring: 15-17 Agustus

MotoGP Hongaria - Balaton Park: 22-24 Agustus**

Libur akhir pekan.

MotoGP Catalunya - Barcelona: 5-7 September

MotoGP San Marino - Misano: 12-14 September

Libur akhir pekan.

MotoGP Jepang - Motegi: 26-28 September

MotoGP Indonesia - Mandalika: 3-5 Oktober

Libur akhir pekan.

MotoGP Australia - Phillip Island: 17-19 Oktober

MotoGP Malaysia - Sepang: 24-26 Oktober

Libur akhir pekan.

MotoGP Portugal - Portimao: 7-9 November*

MotoGP Valencia - Ricardo Tormo: 14-16 November

*bergantung pada kontrak **bergantung pada homologasi

Read More