MotoGP Indonesia 2024: Enea Bastianini Pecahkan Rekor Lap Di Sesi Latihan Yang Ketat

Pemenang GP Emilia Romagna tampil gemilang di Mandalika

Enea Bastianini, Ducati Corse, 2024 Indonesia MotoGP
Enea Bastianini, Ducati Corse, 2024 Indonesia MotoGP
© Gold and Goose

Pembalap Ducati Enea Bastianini memuncaki sesi Practice yang ketat di Grand Prix MotoGP Indonesia dengan rekor lap baru di depan pemimpin kejuaraan Jorge Martin.

Setelah mengakhiri GP Emilia Romagna akhir pekan lalu dengan kemenangan grand prix keduanya musim ini, Bastianini telah menjaga peluangnya untuk menjadi Juara Dunia memasuki ronde Mandalika.

Dan pada hari Jumat yang terik di Indonesia, Bastianini memimpin dengan rekor putaran baru 1m29.630s untuk mengungguli pemimpin poin Martin (Pramac Ducati) dengan selisih hanya 0,040 detik.

Franco Morbidelli - yang memuncaki FP1 - berada di posisi ketiga dengan tim satelit Pramac Ducati, sementara pemenang GP Indonesia tahun lalu Francesco Bagnaia mengunci tempat di Q2 di posisi keempat.

Setelah 15 menit pertama berlalu dalam latihan kedua di Mandalika, Morbidelli melanjutkan performa di pagi hari dan memimpin dengan catatan waktu 1m30.673s.

Namun beberapa saat kemudian, Marc Marquez - yang nyaris mengalami crash besar di Tikungan 10 pada menit-menit awal - mengambil alih posisi teratas dengan Gresini Ducati miliknya dengan catatan waktu 1m30.590s.

Catatan tersebut dengan cepat dikalahkan oleh rookie Tech3 GASGAS Pedro Acosta, yang bangkit dari kecelakaan di Tikungan 1 pada paruh awal untuk mencatatkan waktu 1m30.411s.

Torehan waktu Acosta menjadi patokan hingga 15 menit terakhir, saat pemimpin klasemen Martin mulai membakar layar pencatatan waktu dengan ban belakang soft baru.

Pembalap Pramac itu mengambil alih posisi teratas dengan catatan waktu 1m30.317s, sebelum memecahkan rekornya sendiri dengan rekor lap baru 1m29.670s.

Bastianini-lah yang menyambut tantangan tersebut ketika ia melesat mencetak waktu 1m29.630s setelah menaklukkan sektor terakhir di lap tersebut dengan waktu kurang dari 10 menit tersisa untuk mengambil alih posisi teratas.

Tidak ada yang bisa menantang catatan waktu tersebut higga saat bendera finis mengakhiri sesi, dengan Martin tertinggal 0,040 detik dan Morbidelli 0,079 detik di belakang Bastianini.

Bagnaia sempat berada di posisi ke-17 sebelum melakukan time attack di latihan kedua, saat usaha pertamanya hanya cukup untuk membawanya masuk ke posisi 10 besar.

Namun lap time krusial dengan waktu 1m29.712s di akhir sesi mendongkrak sang Juara Dunia naik ke posisi keempat dan mengamankan tempat di Q2, diikuti oleh Marco Bezzecchi dari VR46 Ducati di posisi kelima.

Fabio Quartararo mencatatkan penampilan Q2 ketiganya secara berturut-turut untuk Yamaha di posisi keenam, sementara Marc Marquez di posisi ketujuh di depan Acosta, Fabio Di Giannantonio - yang menjatuhkan Ducati VR46-nya di Tikungan 16 tepat di akhir sesi - dan Maverick Vinales dari Aprilia melengkapi 10 besar.

Johann Zarco hanya terpaut 0,086 detik dari posisi Q2 dengan LCR Honda miliknya, sedangkan dua kecelakaan yang dialami Aleix Espargaro membuat pembalap Aprilia di Q1 itu turun ke posisi ke-15.

Tidak ada pembalap KTM lain yang berhasil masuk ke Q2 bersama Acosta setelah Brad Binder mengalami kecelakaan di akhir balapan, sementara Alex Marquez (Gresini Ducati) yang terjatuh membuatnya berada di posisi paling akhir.

Hasil latihan bebas MotoGP GP Indonesia 2024

Read More