Brembo menandatangani kesepakatan untuk membeli Ohlins Racing

Produsen rem Italia, Brembo, telah membeli brand suspensi Swedia, Ohlins Racing.

Ducati MotoGP front wheel, 2024 MotoGP Dutch TT. Credit: Gold and Goose.
Ducati MotoGP front wheel, 2024 MotoGP Dutch TT. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Ohlins telah dibeli oleh perusahaan rem Italia Brembo, demikian pengumuman perusahaan Italia tersebut.

Produsen rem Italia itu telah menandatangani perjanjian senilai $405 juta (£310 juta) yang akan menyelesaikan akuisisi penuh Ohlins Racing, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Brembo.

Ini adalah perjanjian yang akan "mewakili perkawinan dua merek ikonik, menghasilkan performa ikonik, gaya ikonik, dan sejarah panjang kesuksesan balap, dari Formula Satu hingga MotoGP hingga NASCAR hingga balap sepeda gunung menurun," bunyi pernyataan Ohlins.

Baik Ohlins maupun Brembo merupakan brand utama di Kejuaraan Dunia MotoGP khususnya, dengan Ohlins memasok suspensi untuk empat dari lima pabrikan (Ducati, Aprilia, Honda, dan Yamaha), dan Brembo memasok rem untuk kelima pabrikan tersebut.

Hanya KTM yang berbeda dari norma pada suspensi. WP, yang dimiliki oleh KTM, membangun suspensi untuk RC16.

“Öhlins sangat cocok untuk Brembo,” kata Matteo Tiraboschi, ketua eksekutif Brembo.

“Ini adalah merek terkenal di dunia, dengan bisnis yang solid dan reputasi yang tak tertandingi, baik di lintasan balap maupun di jalan raya.

"Kami menyambut Öhlins ke dalam Grup kami sebagai peluang besar untuk memperluas penawaran kami untuk pasar otomotif. 

"Dengan penambahan ini, kami mengambil langkah maju dalam strategi kami untuk menyediakan solusi cerdas terpadu bagi pelanggan kami, memanfaatkan sinergi di seluruh teknologi utama di bidang kendaraan."

CEO Ohlins Racing, Tom Wittenschlaeger, menambahkan: “Seiring dengan kerja sama kami dengan Brembo, kami gembira dapat membuka peluang pertumbuhan baru dan memanfaatkan kekuatan serta aset masing-masing untuk mendorong inovasi dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dan karyawan kami.”

Read More