Vinales Bersiap untuk Menghadapi "Tantangan Indah" di KTM
“Saya pikir [KTM] jauh lebih cocok dengan gaya berkendara saya”
Satu-satunya pembalap yang mengalahkan Ducati pada hari Minggu musim ini, Maverick Vinales menukar Aprilia dengan KTM dengan debut RC16-nya pada tes Barcelona hari Selasa.
Pemenang MotoGP sepuluh kali menggunakan mesin Suzuki, Yamaha, dan Aprilia, Vinales mengakhiri karier RS-GP-nya dengan posisi ke-15 yang mengesankan di Barcelona pada hari Minggu.
Pebalap Spanyol - yang memenangi Sprint Race Portimao lalu meraih kemenangan ganda di COTA di awal musim - menjelaskan bahwa keputusan memakai ban belakang Hard telah menjadi kehancurannya.
“Kami tidak membuat pilihan yang tepat pada ban, terutama bagian belakang… Tidak ada lagi yang bisa dikatakan.
“Tentu saja masih banyak yang perlu ditingkatkan, tetapi saya serahkan pada pembalap berikutnya.
“Terima saja hasilnya dan terus maju. Sangat bersemangat untuk langkah selanjutnya.”
Langkah selanjutnya yang dimaksud Vinales dalah bergabung dnegan tim Tech3 KTM, di mana ia berusaha untuk mencari motor berikutnya untuk dibawa ke jalur kemenangan setelah menang bersama Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Sementara Pedro Acosta dan Brad Binder mengungguli Vinales untuk finis sebagai yang terbaik di belakang kuartet Ducati, KTM belum lagi menang sejak MotoGP Thailand 2022, dan bahkan tidak memenangi Sprint Race musim ini.
"Saya pikir ini tantangan yang indah," kata Vinales tentang babak barunya dengan warna oranye. "Jelas, ini tidak akan mudah. Ini motor yang sangat berbeda. Namun saya pikir ini jauh lebih cocok untuk gaya berkendara saya, ini akan menjadi nilai tambah.
"Namun, bagaimanapun juga, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya belum pernah mencoba motornya, jadi saya tidak bisa berkata apa-apa. Namun, melihat hasilnya, jelas, jika Anda ingin melawan siapa yang kami tahu harus melawan [Ducati], Anda perlu meningkatkan kemampuan."
CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, yang merekrut Vinales dari Yamaha untuk bergabung dengan Aleix Espargaro, mengatakan:
“Babak penting akan segera berakhir bersama Maverick yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan motor kami.
“Ini adalah akhir dari sebuah era bersama Aleix, seorang pembalap yang menjadi contoh keberanian dan kegigihan bagi semua orang.”
Dengan pensiunnya Espargaro dan hengkangnya Vinales, juara Pramac Ducati yang baru dinobatkan, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi dari VR46 akan membentuk line-up pembalap baru Aprilia untuk musim 2025.