Marc Marquez Ungkap "Kejutan Terbesar" dari Pra-Musim MotoGP 2025
“Saat dia mencapai perasaan itu, dia sangat cepat…”

Pembalap pabrikan Ducati MotoGP Marc Marquez mengatakan performa saudaranya Alex Marquez merupakan “kejutan terbesar” dari pra-musim 2025.
Alex Marquez yang membalap untuk Gresini akan balapan dengan GP24 musim ini dan memuncaki uji coba pertamanya di Barcelona, November lalu.
Ia melanjutkannya dengan memimpin tes Sepang selama tiga hari awal bulan ini, sembari mencatat simulasi sprint lebih cepat daripada siapa pun.
Meski ia dikalahkan bersih oleh Marc Marquez pada tes terakhir di Buriram, pembalap Gresini itu berada di posisi kedua pada kedua hari itu dan menampilkan simulasi balapan yang kuat yang hampir mendekati kecepatan kakaknya jika saja tidak ada beberapa masalah pada motor kecil.
Karena tidak perlu mengembangkan apa pun pada motornya, Alex Marquez dapat fokus sepenuhnya untuk menyesuaikan GP24 dengan keinginannya dan memasuki awal musim 2025 sebagai pesaing untuk memenangkan balapan.
Ketika ditanya bahwa Alex Marquez mengatakan di motor yang sama saudaranya tidak terkalahkan, Marc Marquez menjawab: “Saya tidak tahu.
"Di Barcelona dia sangat cepat, tetapi kemudian di Malaysia saya mencoba mengalahkannya tetapi itu tidak mungkin dalam simulasi lomba lari cepat - dia mengalahkan saya.
“Jadi, sejujurnya, ini bukan karena dia saudara saya, tetapi ini adalah kejutan terbesar pramusim.
“Saya tahu - karena saya mengenalnya - bahwa ketika dia menguasai segalanya dan ketika dia memiliki motor yang bisa dikendarai dengan baik, karena dia sangat sensitif terhadap motor, dia akan mengerti betul apa yang dia butuhkan.
“Namun saat ia mencapai perasaan itu, ia melaju dengan sangat cepat, tidak hanya di Catalunya dan tidak hanya di Malaysia, juga di sini [di Thailand] yang merupakan lintasan balap yang sama sekali berbeda dengan banyak titik pengereman keras, ia memulai dan hari ini ia berada di posisi tiga teratas dalam kecepatan balapan dan di putaran latihan kualifikasi.”
Alex Marquez mengawali hidupnya dengan baik sebagai pembalap Ducati pada tahun 2023 ketika ia bergabung dengan Gresini dengan Desmosedici spesifikasi 2022.
Juara dunia Grand Prix dua kali ini berhasil meraih beberapa podium pada hari Minggu dan dua kemenangan sprint.
Tahun lalu terbukti lebih sulit bagi adik Marquez, karena GP23 tidak begitu kompetitif dan berarti ia hanya mampu meraih satu podium sepanjang musim.
Meski begitu, ia tetap finis sebagai pembalap GP23 terbaik kedua di klasemen.